BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi meninjau drainase di perumahan Centra Melati Kecamatn Batam Kota, Jum’at (4/12). Warga mengeluhkan drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga sering terjadi banjir.
Wawako Batam, meninjau drainase tersebut bersama lurah, Camat dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam. Selain drainase, warga juga meminta perbaikan jalan sebagai akses di perumahan tersebut.
Menurut masyarakat setempat, perumahan tersebut merupakan perumahan lama. Sejak dibangun perumahan-perumahan baru di sekitar perumahan mereka, drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Walaupun tidak hujan, drainase selalu tergenang air. “Kalau hujan hanya satu jam saja bisa banjir sama selutut,” kata masyarakat setempat.
Menanggapi hal tersebut, Wawako Rudi mengatakan diatas drainase yang bermasalah tersebut mayoritas sudah dibangun masyarakat seperti pagar atau cor-coran. Untuk memperbaiki drainase terlebih dahulu harus membongkar bangunan yang ada diatas drainase tersebut. “Kalau warga mau bongkar, baru bisa ada solusi,” katanya.
Rudi menjelaskan, pembongkaran bangunan, pagar atau cor-coran diatas drainase tersebut haruslah disetujui masyarakat sekitar. Artinya, tanpa paksaan harus rela bangunannya dibongkar. “Masyarakat buat dulu surat persetujuan pembongkaran, lalu serahkan ke pemerintah. Harus sukarela jangan sampai nanti minta ganti rugi,” paparnya.
Menurut Rudi, terkait banjir ini harus dilihat dari kondisi lingkungan sekitar bukan hanya di perumahan tersebut. Tim dari Dinas PU Kota Batam akan mengkaji aliran airnya kemana ataupun teknis lainnya di lapangan. “Selesaikan dulu surat pernyataan dari warga, kemudian akan dianggarkan pemerintah,” tegasnya.
