BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menerima bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari empat bank yang beroperasi di Batam. Adalah Bank Riau Kepri, Bank BRI, Bank Syariah Mandiri dan Bank BTN memberikan CSR dalam bentuk beasiswa kepada siswa-siswi di Batam, Jum’at (4/12) di Hotel Vista.
CSR diterima oleh Wakil Walikota Batam, Rudi. Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam sumbangan tersebut langsung diserahkan kepada siswa-siswi yang menerima. Bantuan diberikan dalam bentuk tabungan pelajar.
Besarannya, Bank Riau Kepri menyalurkan dana CSR sebesar Rp887.750.000 untuk 2138 siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bank BRI menyalurkan sebesar Rp90 juta untuk 100 siswa SD, SMP dan SMA. Bank Syariah mandiri menyalurkan Rp10 juta untuk 10 siswa SMA dan Bank BTN menyelurkan sebesar Rp9.300.000 untuk 30 siswa SD, SMP, SMA/MA.
Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Batam, Antony Sujarwo mengatakan setiap tahun bank yang ia pimpin menyelurkan dana CSR untuk masyarakat Batam. Menurutnya, pemerintah daerah selaku pemegang saham memberikan masukan untuk penyeluran CSR. “Tahun ini diberikan beasiswa bagi siswa kurang mampu di Batam. Pemberian CSR Bank Riau Kepri Cabang Batam sesuai masukan pemerintah agar tepat sasaran,” katanya.
Selain beasiswa, Bank Riau Kepri juga menyalurkan CSR berupa truk sampah dan pembangunan taman kota. “Setiap tahun pasti ada CSR. Programnya apa kita serahkan ke pemerintah. Pemerintah lebih mengetahui program yang dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.
Wawako Batam, Rudi mengatakan Pemko batam berharap penyaliran CSR untuk masyarakat di Batam menyentuh masyarakat kurang mampu. “Bukan hanya bank, kami juga berharap CSR dari perusahaan BUMN dan swasta,” katanya.
Menurut Rudi, mulai tahun depan, Pemko Batam akan mengontrol kegiatan penyeluran CSR. Berbagai program CSR diharapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Sehingga penyalurannya tepat sasaran karena pemerintah tahu sektor mana saja yang harus dibantu,” imbuhnya.
Bantuan beasiswa, sebut Rudi berasal dari berbagai sumber. Selain CSR perusahaan, juga dari pemerintah Kota, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Pemerintah memperbaiki pengelolaan supaya betul-betul tersalur tidak lagi lewat perantara guru atau kepala sekolah,” tuturnya.
