Warga Rusun Minta Raskin dan Akses Jalan

0
152

ANDI9030-copyBATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi bersilaturahmi dengan masyarakat yang tinggal di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Sekupang, Jum’at (27/11). Kedatangan Walikota dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang selama ini dirasakan masyarakat.

Kartini, salah satu warga mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi rusun yang sudah mulai rusak. Mulai dari pipa yang bocor, plafon yang rusak, dinding yang dimakan rayap serta tiang jemuran yang sudahtidak layak pakai. “Sampah juga berserak sehingga warga tidak nyaman,” katanya.

Selain itu, masyarakat juga meminta akses jalan yang selama ini masih berupa jalan tanah sehingga apabila hujan kondisi jalan becek dan licin. Warga juga meminta dibentuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena banyak anak yang memasuki usia pra sekolah. Selain itu, juga meminta jatah beras miskin dan pembangian sembako urah untuk masyarakat rusunawa.  “Warga juga ingin dibuat jalan tembus menuju masjid sehingga tidak perlu memutar apabila hendak melksanakan Sholat berjamaan di masjid,” tuturnya.

Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan terkait perbaikan di lingkungan rusun akan dibicarakan dengan pihak pengelola. Ia meminta masyarakat bersabar. “Selama ini kan yang tinggal di rusun sudah bayar. Uang tersebut untukmoperasional dan perbaikan di rusun. Namun semunya butuh proses dan pengerjaan,” katanya.

Rudi berjanji akan menganggarkan semenisasi di jalan yang dikeluhkan warga pada Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016. “Semenisasi akan dilakukan oleh dinas Tata Kota melalui anggaran 2016,” tegasnya.

Terkait raskin, selama ini, yang mendapat raskin didata oleh pemerintah Pusat. Menurutnya, memang belum bisa mengcover sluruh masyarakat Batam yang membutuhkan. Namun, Pemko Batam memiliki program Raskin daerah yang dibiayai oleh APBD Kota Batam. “Bagi yang belum mendapat raskin dan merasa layak mendapatkannya, silakan daftar ke kelurahan supaya mendapat raskin per 1 Januari 2016 mendatang,” papar Rudi.

Kepada masyarakat, Rudi meminta untuk saling menjaga keamanan di Kota Batam. Terlebih, katanya, Batam merupakan kota yang heterogen yang mempunyai masyarakat yang beragam baik dari suku dan agama. “Jaga kekompakan, walaupun berbeda agama harap selalu jaga kerukunan,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here