BATAM – Pemerintah Kota Batam memberikan penghargaan kepada 35 perusahaan di Batam yang peduli Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3). Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Walikota Batam, Rudi di Wisma Batamindo, Rabu (5/8).
Penghargaan diberikan pada 35 perusahaan yakni PT. ATB, PT. Apipa Indonesia, PT. Oceanic Offshore, PT. Batamindo Investment Cakrawala, PT. Ciba Vision, PT. CicorPanatec, PT. Citra Tubindo, PT. Cladtek Metal Manufacturing, PT. Ecogreen Oleochemical, PT. Epson Indonesia, PT. Ghim Li Indonesia, PT. Giken Precision, PT. Global Process Systems, PT. Hi-tech Batam, PT. Hymindo Petromas , PT. Infeneon, PT. JMS batam, PT. Kemet, PT. Mc. Dermott Btam, PT KSW, PT. Nissin Kogyo, PT. Phillips Industries, PT. Pipa Mas Putih, PT. PLN Batam, PT. Schneider Electric Batam, PT. Semen Bosowa, PT. Shimano, PT. Siix, PT. Sumitomo Wiring, PT. TEC, PT. Unisem, PT. Vetcogray Batam dan PT. Servo Tech Batam.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Zarefriyadi mengatakan pemberian penghargaan ini bertujuan untuk lebih membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja di masing-masing perusahaan sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, nyaman dan juga produktif. “Budaya K3 adalah pembentukan habitat. Penghargaan ini merupakan motivasi untuk terus disiplin dalam membudayakan K3,” katanya.
Menurut Zaref, pada 2014 tercatat sebanyak 5.200 kecelakaan kerja di Batam. Sementara di 2015 sampai Juni tercatat 2.838 kasus kecelakaan kerja artinya sudah 6 bulan melebihi dari tahun sebelumnya untuk periode yang sama. “Ini harus jadi perhatian bersama. Penghargaan ini tidak lepas dari program nasional dalam rangka membudayakan K3 di lingkungan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas di perusahaan,” paparnya.
Perusahaan yang mendapatkan penghargaan ini telah melalui proses seleksi. Pemko Batam menitikberatkan pada tiga indikator yakni terbentuknya Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di perusahaan, memberikan laporan rutin tingkat kecelakaan kerja kepada Disnaker Kota Batam dan tingkat kecelakaan yangkecil di perusahaan tersebut.
Wakil Walikota Batam, Rudi menyatakan kebanggannya kepada perusahaan yang menerima penghargaan.”Semoga semakin banyak perusahaan yang disiplin menerapkan K3 di Batam,” katanya.
Menurut Rudi, pemerintah mendukung perusahaan yang menerapkan K3 di perusahaannya. Menurutnya, dengan penghargaan ini diharapkan timbul lesadaran masyarakat khususnya pekerja dalam melaksanakan disiplin K3. “Sehingga angka kecelakaan kerja dapat ditekan. Kalau bisa zero accident,” imbuhnya.
Rudi mengingatkan agar perusahaan yang sudah mendapatkan penghargaan ini tidak lengah sehingga penerapan K3 menurun. Namun sebaliknya, dengan mendapatkan penghargaan, setiap perusahaan makin terpacu dan termotivasi untuk meningkatkan sistem penerapan K3 di lingkungannya.
Dalam kesempatan tersebut juga dikukuhkan ikatan P2K3 di kawasan Industri Batamindo. Keberadaan ikatan P2K3 Batamindo ini merupakan pelopor yang pertama di Indonesia.
Selamat kepada para perusahaan yang sudah menerapkan sistem K3 di lingkungan perusahannya, semoga bertambah sukses