Rudi Optimis Pelebaran Jalan Nagoya-Jodoh Tepat Waktu

0
188

BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi meninjau pembangunan jalan Nagoya-Jodoh (4/8). Peninjauan dimulai di depan Graha Sulaiman dilanjutkan ke simpang McDonald sampai simpang hotel Planet.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, Yumasnur mengatakan untuk pelebaran jalan di di depan kantor BCA Jodoh baru sekitar 18 persen dan di depan graha Sulaiman mencapai 15 persen. “Namun hal ini sesuai target. Akan sesesai sesuai perencanaan,” katanya.

Menurut Yumasnur, untuk pengerjaan pelebaran jalan di depan kantor BCA Jodoh memeiliki bobot yang besar. Menurutnya, jalan ini sudah dicor dan akan dilakukan pengaspalan. “Baru dibangun pedestrian,” imbuhnya.

Pembangunan pedestrian, sebut Yumasnur memang belum dilakukan. Saat ini, pengerjaan masih fokus pada pembebasan lahan. Selanbjtnya mengecor bagian kiri dan kanan jalan, setelah selesai baru dibangun pedestrian. “Pengerjaan di depan BCA Jodoh tahun ini 50 persen,” imbuhnya.

Selin itu, setelah tiga lajur tersebut masih akan dipertahankan median jalan yang ada. Sejauh ini, median jalan yang ada memang tidak diperlukan untuk dibongkar. “Anggaran pembenahan median jalan tidak masuk dalam anggaran 2015,” tutur Yumasnur.

Selain itu, pengerjaan yang dilakukan yakni pelebaran jalan dari depan I Hotel menuju pasar buah Bumi Indah. “Baru tahun depan dilanjutkan sampai simpang Hotel Virgo,” jelasnya.

Sejauh ini, sebut Yumasnur belum ada kendala atau hambatan yang signifikan. “Paling hambatan karena pemasangan utilitas. Namun sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait,” akunya.

Menurutnya, sementara hambatan itu ada seperti utilitas, mulai dari jaringan kabel listrik, gas, drainase termasuk atm-atm. Selain itu, factor cuaca juga mempengaruhi. “Kita masih koordinasikan. Belum ada hambatan yang signifikan selain itu. Kalau ada yang bisa digeser yah digeser. Kemudian faktor cuaca sekarang yang sepertinya sudah mau masuk hujan,” jelas Yumasnur.

Menurut Wawako Batam, Rudi, pengerjaan proyek ini berjalan sesuai target. Rudi optimis semua pekerjaan akan selesai dilaksanakan tepat pada waktunya. “Saat ini tengah dilakukan pelebaran jalan. Semua jalan akan dibuat tiga lajur,” katanya.

Wawako menjelaskan, Pemerintah juga memperhatikan masalah penghijauan. Menurutnya, sesuai rekomendasi memang harus dilakukan pemotongan pohon. “Rata-rata pohonnya sudah besar, sudah lebih dari 50 tahun. Kalau dipindahkan pun akan mati,” imbuhnya.

Solusinya, sebut Rudi setelah selesai proyek ini akan dilakukan penenaman pohon kembali. “Terkait teknis dan lainnya, menjadi tanggung jawab Dinas Pertamanan,” sebut Rudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here