Batam, Dalam usaha mencapai visi dan misi untuk menjadikan kota Batam sebagai bandar dunia madani diperlukan langkah langkah, salah satunya dengan memperbanyak rumah ibadah dan pusat pendidikan agama bagi pembentukan karakter generasi batam kedepannya,
Hal inilah yang disampaikan oleh Wakil Walikota Batam, Rudi pada rangkaian safari Ramadhan nya di malam ke- 23 di masjid Baitul Azzam, kelurahan Buliang, kecamatan Batu Aji, Jumat (10/7).
Usai melaksanakan ibadah sholat Maghrib dan buka puasa bersama masyarakat, Wawako beserta rombongan bertolak ke mesjid Sabilul Huda, kelurahan Tanjung Uncang, kecamatan Batu Aji untuk melaksanakan shalat Isya dilanjutkan dengan Tarawih berjamaah.
Saat dialog dengan orang nomor 2 di Batam tersebut, masyarakat menyampaikan keluhan tidak tersedianya lampu jalan di lingkungan pemukiman, serta jalan pemukiman di lingkungan sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Rudi mengatakan untuk permasalahan lampu jalan akan dikordinasikan dengan Dinas Tata Kota apakah daerah setempat termasuk daerah yang disubsidi oleh pemerintah untuk pengadaan infrastruktur lampu jalan, karna jika daerah tersebut sudah termasuk daerah subsidi, berarti sudah ada anggaran untuk itu, jadi tinggal menunggu saja, namun jika tidak tahun depan akan di usahakan.
“Untuk lampu jalan kita koordinasikan dulu dengan Distako, jika anggarannya sudah ada, bapak ibu hanya perlu menunggu saja. Sedangkan untuk jalan pemukiman, itu sudah menjadi rencana pemerintah kota Batam, untuk tahun depan jalan jalan pemukiman akan kita semenisasi, khususnya daerah kecamatan Batu Aji, Sei Beduk dan Sagulung yang memang sudah menjadi prioritas pembangunan kita untuk tahun depan,” Ujar Rudi.
Dalam arahannya, Rudi juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak setengah setengah dalam pengurusan pembangunan masjid. Diharapkan masjid – masjid yang ada di kota Batam dapat dibangun dengan baik sebagai tempat ibadah dan sarana pembangun ummat.
“Tempat ibadah yang bersih dan bagus akan membuat kita nyaman dalam beribadah, apalagi lahan fasum di perumahan ini juga cukup besar. Jadi sebaiknya jika ingin membangun, langsung fondasi untuk masjid yang luas saja, agar tidak perlu bongkar membongkar lagi di kemudian hari nya,” pungkasnya.
