Batam – Walikota Batam, Ahmad Dahlan berbuka puasa di hari ke-23 Ramadhan 1436 Hijriyah bersama masyarakat Perumahan Taman Batuaji Indah Tahap II Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Jumat (10/7). Di Masjid Al-Quba, Dahlan mengajak masyarakat yang hadir untuk meningkatkan ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
“Perbanyak ibadah, qiyamul lail (shalat malam), tartil, dan kalau bisa iktikaf,” pesan Dahlan.
Dahlan menjelaskan bahwa Ramadhan di Batam semakin hari semakin luar biasa. Hal ini sejalan dengan perkembangan kota dan pertumbuhan penduduknya.
Saat ini, kata Dahlan, Batam sudah masuk ke tahap keempat pengembangan kota. Setelah menjadi basis minyak dan gas bumi di awal pengembangannya. Kemudian ke industri manufaktur hingga berdiri 21 kawasan industri. Berlanjut pada industri galangan kapal yang sudah menciptakan 105 shipyard. Dan kini mulai masuk pada industri penerbangan.
“10 tahun terakhir sudah masuk tahapan keempat, industri dirgantara. Tidak banyak kota di dunia yang punya industri dirgantara. Untuk menghadapi ini, pendidikan bagi anak-anak kita itu penting. Jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak mendapatkan pendidikan,” pesan Dahlan pada jamaah masjid.
Selain pendidikan umum, Dahlan juga menekankan pentingnya pendidikan agama dan akhlak. Oleh karena itu ia sangat senang dengan adanya TK dan Taman Pendidikan Al-Quran di Masjid Al-Quba ini.
Pada kesempatan tersebut, Ketua RW 07 Kelurahan Sagulung Kota berharap bantuan Pemerintah Kota Batam untuk pembangunan masjid dan fasilitas TK serta TPQ.
“Saat ini kami sedang menggesa pembangunan lantai dua dan pagar sekeliling Masjid Al-Quba. Kai dari pengurus memberanikan diri berhutang pada toko bangunan, dengan harapan infaq Ramadhan ini bisa meningkat. Tapi sepertinya tak bisa maksimal, karena industri juga sedang lesu,” akunya.
Selain untuk masjid, sambungnya, bangunan TK dan TPQ juga butuh pengembangan dan renovasi. Sehingga bila ditotal masih butuhkan anggaran sekira Rp 220 juta.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Dahlan mengatakan untuk saat ini Pemko hanya membawa bantuan senilai Rp 25 juta. Karena banyak masjid yang perlu diberi bantuan untuk pembangunannya.
“Tapi bisa diakali. Bapak-bapak buat yayasan sendiri untuk TK TPQ. Namanya dibedakan dengan masjid, ketuanya juga harus beda, kalau pengurus di bawahnya tidak apa ada yang sama. Segera bentuk hari ini, supaya bisa diurus oleh Pak Camat, sehingga bisa mengajukan bantuan anggaran untuk tahun depan,” kata Dahlan.
“Karena sesuai aturan, satu yayasan tidak boleh menerima dalam dua tahun berturut-turut, makanya perlu dibuat yayasan sendiri untuk TK TPQ,” sambungnya.
Selain untuk masjid, masyarakat juga meminta bantuan Pemko untuk peningkatan jalan perumahan. Karena sejak dibangun, dari 3800 meter jalan perumahan, baru 700 meter yang ditingkatkan. Dan itu pun berasal dari dana aspirasi anggota DPRD. Menjawab hal ini, Dahlan langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk survei ke lokasi.
Usai buka puasa dan shalat maghrib di Masjid Al-Quba, Dahlan beserta rombongan melanjutkan shalat tarawih berjamaah di Masjid Darul Ghufron Kecamatan Sagulung. Di masjid ini, selain menjadi pengisi ceramah agama, Dahlan juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 25 juta.
