BATAM –Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Bagian Perekonomian menggelar bazar murah 2015. Pemko Batam menyediakan 43 ribu paket sembako untuk masyarakat Batam yang dilaksanakan dalam dua putaran masing-masing di 12 Kecamatan.
Kabag Perekonomian Pemko Batam, Nurminsyah mengatakan kegiatan bazar sembako murah ini bertujuan untuk memberikan bantuan sembako bersubsidi kepada masyarakat Kota Batam guna memenuhi sebagian kebutuhan pangan dengan harga yang murah. “Juga dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan meringankan beban pengeluaran masyarakat pada saat bulan Ramadan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Pengadaan paket sembako ini melalui tahap pelelangan di Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Kota Batam. Berdasarkan hasil pelelangan pekerjaan tersebut, CV. Musi Barelang Jaya telah ditetapkan sebagai pemenang pelelangan ini.
Pelaksanaan Bazar sembako ini dilaksanakan dalam dua putaran dan masing-masing putaran dilaksanakan di 12 Kecamatan di Kota Batam. Putaran pertama dilaksanakan pada 28 April – 18 Mei 2015 dan putaran kedua dilaksanakan pada 27 Mei – 12 Juni 2015.
Untuk jadwal putaran I, digelar Selasa (28/4) di Kecamatan Lubuk Baja sebanyak 1.800 paket, Rabu (29/4) di Kecamatan Batuaji sebanyak 2.000 paket, Kamis (30/4) di Kecamatan Bulang sebanyak 1.500 paket, Senin (4/5) di Kecamatan Nongsa sebanyak 1.300 paket, Selasa (5/5) di Kecamatan Batuampar sebanyak 1.600 paket, Rabu (6/5) di Kecamatan Seibeduk 1.900 paket, Kamis (7/5) di Kecamatan Galang sebanyak 1.500 paket, Jum’at (8/5) di Kecamatan Sekupang sebanyak 1.900 paket, Senin (11/5) di Kecamatan Batam Kota sebanyak 1.800 paket, Selasa (12/5) di Kecamatan sagulung sebanyak 2.800 paket, Rabu (13/5) di Kecamatan Belakang Padang sebanyak 1.500 paket dan Senin (18/5) di Kecamatan Bengkong sebanyak 1.900 paket.
Untuk jadwal putaran II digelar Rabu (27/5) di Kecamatan Batam Kota sebanyak 1.700 paket, Kamis (28/5) di Kecamatan Sagulung sebanyak 2.800 paket, Jum’at (29/5) di Kecamatan Bulang sebanyak 1.500 paket, Senin (1/6) di Kecamatan Batuampar sebanyak 1.700 paket, Rabu (3/6) di kecamatan Batuaji sebanyak 1.900 paket, Kamis (4/6) di Kecamatan Galang sebanyak 1.500 paket, Jum’at (5/6) di Kecamatan Lubuk Baja sebanyak 1.500 paket, Senin (8/6) di Kecamatan Belakang Padang sebanyak 1.500 paket, Selasa (9/6) di Kecamatan Nongsa sebanyak 1.700 paket, Rabu (10/6) di Kecamatan Bengkong sebanyak 1.900 paket, Kamis (11/6) di Kecamatan Seibeduk sebanyak 2.000 paket dan Jum’at (12/6) di Kecamatan Sekupang sebanyak 1.800 paket.
Bazar sembako ini dilaksanakan di Mainland maupun Hinterland. Pemko Batam memberikan subsidi sebesar Rp53.800 per paket sembako. “Total dana subsidi pengadaan sembako seluruhnya sebesar Rp2.313.400.000,” papar Nurminsyah.
Tiap paket sembako terdiri atas 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir dan 2 liter minyak goreng. Paket tersebut diberikan dalam bentuk kemasan pabrik. “Paket diberikan dengan harga jual Rp50 ribu per paket,” imbuhnya.
Menurutnya, bagian perekonomian juga akan mengajukan kegiatan serupa di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015. “Jadi bisa ditambah dua putaran lagi di akhir tahun,” sebut Nurminsyah
Program sembako murah, katanya merupakan salah satu program unggulan Pemko Batam. Menurutnya tidak semua daerah di Indonesia menggelar program tersebut. “Program ini sangat baik dan sangat membantu masyarakat, jadi dilaksanakan setiap tahun,” masih katanya.
Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan tahun ini Pemko Batam menganggarkan dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan agar lebih banyak masyarakat yang mendapatkan paket sembako murah tersebut. “Semoga bisa meringankan beban masyarakat di Kota Batam,” katanya.
Menurut Rudi, cara pembagian paket sembako murah tahun 2015 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Apabila tahun sebelumnya masyarakat yang datang dan mengambil kupon di lokasi, maka tahun ini pihak Kelurahan mendatangi masyarakat yang dianggap membutuhkan dan diberi kupon. “Sehingga lebih tepat sasaran,” sebutnya.
Rudi menyebutkan Pemko akan terus meningkatkan program untuk masyarakat. Terlebih program-program pengentasan kemiskinan. “Sehingga masyarakat tidak mampu akan terbantu minimal untuk makan dan tempat tinggal,” katanya.
Selain itu, Pemko Batam juga akan menambah program beras miskin. Saat ini, anggaran beras miskin dari dana pusat atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pemko Batam akan menambah jumlah raskin dari dana APBD Kota Batam. “Saat ini para lurah sedang mendata masyarakat yang layak mendapatkan beras miskin namun belum tercatat sebagai penerima raskin yang biasanya,” papar Rudi.
Wakil Walikota Batam, Rudi membuka kegiatan bazar sembako murah Kecamatan Seibeduk, Rabu (6/5) di Lapangan bola Kelurahan Mangsang. Untuk putaran pertama Kecamatan Lubuk Baja, pemko Batam menyediakan 1.900 paket sembako murah. Sementara putaran kedua akan dilaksanakan Kamis (11/6) sebanyak 2.000 paket.
Untuk kelancaran penjualan paket Sembako murah ini, Bagian Perekonomian sebagai pelaksana bazar telah melakukan koordinasi dengan para camat dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam. Koordinasi ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan bazar mengingat tingginya animo masyarakat Batam membeli sembako tersebut.