TANJUNGPINANG – Walikota Batam yang juga bergelar Datuk Setia Amanah Batam, Ahmad Dahlan menghadiri undangan silaturahmi dengan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Jumat (20/3). Dahlan berharap melalui forum silaturahmi ini, dirinya mendapat masukan, nasehat dan kritikan dari tokoh lembaga adat melayu. Di hadapan tokoh lembaga adat, Dahlan memaparkan tantangan yang akan dihadapi Kepulauan Riau ke depan dimana kebersamaan merupakan unsur penting dalam menyongsong pembangunan yang terus menerus dilaksanakan tanpa meninggalkan akar budaya, adat istiadat sehingga mampu berjalan beriringan.
“Kepulauan riau adalah melayu dan tidak dapat dipisahkan bahwa melayu harus bersatu dalam membangun kepri ke depan”, ujarnya.
Lebih lanjut Dahlan mengatakan secara global Kepulauan Riau ibarat sebuah kapal besar yang terdiri dari penumpang yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Dimana harus terbuka menerima pendatang yang membawa maksud, kepentingan dan harapan dalam pencapaian kehidupan yang lebih baik tinggal di Kepulauan Riau. “Dalam konteks Indonesia yang penuh keberagaman, tidak bisa mengkotak-kotakan terhadap suku maupun golongan tertentu. Tapi tidak terelakkan ada komunitas kecil yang merupakan penumpang asli dari kapal tersebut yakni melayu”, tutur Dahlan.
Mengenai tantangan ke depan, Ahmad Dahlan berkisah pembangunan Batam yang telah terbangun 30 tahun yang lalu dan banyak pelajaran serta manfaat yang dapat diambil dari pembangunan Batam dimana terdapat dampak positif dan negatif dalam sisi pembangunannya.
“saya tidak membela diri, tidak mudah dalam membangun dan memimpin sebuah kota maupun daerah yang memiliki penduduk yang besar dan arus pertumbuhan pembangunan yang tinggi. Alhamdulillah, kami mampu menjaga sampai dengan saat ini”, jelasnya
Ahmad Dahlan menambahkan dirinya tidak bisa membendung arus pendatang yang berkunjung dan mencari nafkah di Batam yang pada akhirnya menimbulkan dampak-dampak pembangunan tersebut. Untuk itu, agama, adat dan budaya turut berperan penting dalam melakukan kontrol pembangunan yang harus dimiliki termasuk oleh pemimpin di Batam maupun di Kepulauan Riau.
Sementara itu Ketua LAM Kepri Datuk Sri Amanah Abdul Razak mengatakan sosok Ahmad Dahlan merupakan sosok yang tidak asing lagi dan telah terbukti nyata terus berkomitmen dan konsisten dalam menjaga marwah dan martabat melayu. Dirinya mengajak seluruh tokoh melayu bersatu padu berperan serta dalam menjawab tantangan kepri ke depan tersebut dengan menjaga kekompakan dan menyeimbangkan antara laju pembangunan tanpa melupakan akar budaya.
