BATAM – Kecamatan Batu Ampar berhasil mempertahankan gelar juara umum perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke V tingkat Kota Batam yang secara resmi ditutup oleh Wakil Walikota Batam, Muhammad Rudi, kamis (19/3) di Lapangan Masjid Baitud Da’wah Bida Asri I Kecamatan Batam Kota. Kecamatan Batu Ampar keluar sebagai juara umum setelah mengantongi total nilai 45 disusul kecamatan Batam Kota sebagai juara 2 dengan nilai 27 dan Kecamatan sekupang menduduki peringkat ke 3 dengan nilai 20.
Ketua Dewan Hakim STQ IV Kota Batam Sarbaini yang didampingi sekretaris dewan hakim, Asril Arif juga membacakan nama-nama pemenang tiap cabang yang diperlombakan pada STQ kali ini. Selain itu, Dewan Hakim juga mengumumkan pemenang juara lomba Bazar dan lomba rebana STQ ke V tahun 2015. Untuk Juara stand bazar terbaik pada STQ kali ini, juara pertama di rebut oleh Kecamatan Nongsa, tempat kedua diraih kecamatan Sungai Beduk dan posisi ketiga ditempati kecamatan Belakang Padang. Sedangkan untuk lomba rebana, juara pertama di raih grup rebana utusan dari Kecamatan Batu Ampar, yang akan mewakili Kota Batam untuk cabang lomba rebana pada STQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Natuna. Di tempat kedua di raih utusan Kecamatan Nongsa dan posisi ketiga diraih utusan dari Kecamatan Batam Kota.
Wakil Walikota Batam dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan STQ ke V tahun 2015 ini merupakan STQ terakhir yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Ke depan, penyelenggaraan STQ akan diganti secara rutin setiap tahunnya melalui gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). “Semua diganti oleh MTQ, cabangnya lebih lengkap dan piala yang diberikan malam ini tetap serta tidak perlu dikembalikan”,ujar Rudi yang juga merupakan Ketua LPTQ Kota Batam.
Lebih lanjut wawako menekankan kepada pengurus LPTQ untuk menunaikan janji menjadi juara umum kembali pada MTQ tingkat provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 mendatang yang akan dilaksanakan di Kota Batam melalui persiapan, perencanaan dan kerja keras. Dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk ikut mensukseskan MTQ tingkat Provinsi Kepri di Kota Batam tersebut sehingga mampu menciptakan citra yang positif dan membanggakan bagi tuan rumah sebagai salah satu upaya menuju pencapaiaan Kota Batam yang Madani. “karena penyelenggaraannya di Batam, piala bergilirnya tidak boleh keluar dari kota Batam. Kita wajib mempertahankan gelar juara umum MTQ tingkat Provinsi Kepri 2016 nanti”, pungkas Wawako
