Wakil walikota Batam Rudi menghadiri pertemuan Presiden RI bersama Walikota se-Indonesia di Istana Kepresidenan di Bogor, Jumat (20/2). Acara pertemuan dimulai sekira pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan hingga sore hari setelah istirahat Shalat Jumat.
Adapun agenda pertemuan tersebut membahas Agenda Prioritas Pemerintah dan Pembangunan mengenai. Kedaulatan Pangan , Infrastruktur, Potensi Kelautan, sumber daya alam, dan Enrgi,
Termasuk juga didalamnya masalah Perizinan , Pelayanan, Tumpang Tindihnya peraturan Perundang undangan dan Ego Sektoral.
Saat pertemuan siang harinya, tiap Walikota diberi waktu beberapa menit untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi wilayah kerjanya. Rudi mengatakan ada beberapa hal penting yang disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.antara lain.
” persoalan tumpang tindih peraturan perundang-undangan yang diimplementasikan hampir seluruh wilayah di Indonesia tentu Batam juga, sehingga mempersulit pengawasa yakni terkait perubahan urusan yang menjadi kewenangan kota, seperti masalah pengawasan energi, kehutanan, dan kegiatan pertambangan. Hal ini, kata Rudi, berdampak pada hilangnya fungsi pengawasan oleh Pemerintah Daerah ujar rudi yang ditemui usai shalat jumat berjamaan di Masjid Baitussalam dalam komplek Istana Bogor.
Pada kesempatan tersebut, Rudi juga meminta dukungan Presiden untuk penyelesaian status lahan Rempang-Galang yang difasilitasi Menteri Dalam Negeri .
“Masalah Lahan Rempang-Galang termasuk Hutan dan Pertanahan yang belum jelas menurunkan daya saing Batam sekarang sedang di fasilitasi Menteri Dalam negeri ” ujar Rudi
