BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi secara resmi menutup Pendidikan dan Latikan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV angkatan I, II dan III tahun 2014, Rabu (10/12) di Golden View Hotel. Kegiatan ini diikuti oleh 120 pegawai dinas, badan, lembaga, kantor, kecamatan, dan kelurahan di lingkungan Pemko Batam.
Kepala Bidang Diklat Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan Diklatpim IV bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural eselon IV secara profesional dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan masyarakat; menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa; memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat; dan tujuan lainnya adalah menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintah umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik.
Menurut, Hendri, pol Diklatpim IV mengunakan sistem atau pola baru sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perkalan) No.13 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaran Diklatpim IV. Melalui pola baru diklat PIM ini dapat menciptakan pemimpin perubahan yang mampu melakukan perubahan terutama pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing mereka bekerja. “Selain itu dengan pola ini, peserta pendidikan dan latihan lebih banyak melaksanakan kegiatan diluar kelas (out class) daripada didalam kelas (in class). Disini peserta dituntut memiliki kreativitas dan inovasi yang dapat diterapkan agar pekerjaannya lebih baik kedepan,” katanya.
Dari hasil evaluasi, peserta yang dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan sebanyak 13 orang, memuaskan 82 orang, cukup memuaskan 18 orang, kurang memuaskan 6 orang dan tidak lulus sebanyak 1 orang.
Wakil Walikota Batam, Rudi menyampaikan ucapan selamat dan harapannya kepada para peserta Diklat yang dinyatakan lulus, agar senantiasa mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti pendidikan dan pelatihan karena Abdi negara merupakan abdi masyarakat, sebagai pelayan masyarakat yang harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Jadilah pelayan masyarakat yang sebenarnya. Setelah kembali ke SKPD masing-masing, jadilah contoh yang baik untuk para staf,” katanya.
Rudi juga meminta pejabat eselon IV dan seluruh PNS di lingkungan Pemko Batam supaya tidak merasa alergi terhadap saran atau kritik dari masyarakat, namun harus merespon dan memberikan informasi yang benar dan akurat, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi, jika saran dan kritik dari masyarakat tersebut, terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki, segeralah ditindak lanjuti dengan tindakan yang nyata, sehingga masyarakat merasa puas karena memperoleh pelayanan yang terbaik, juga merasa dekat dengan aparatur Pemerintah. “Jadilah aparatur Pemerintah yang bersih dan sadar akan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat” sebut Rudi.