BATAM – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2014 resmi ditutup, Rabu (29/10) di lapangan Kelurahan Tanjungbuntung Kecamatan Bengkong. Upacara penutupan TMMD ke-93 dipimpin Wakil Walikota Batam, Rudi.
TMMD ke-93 dilaksanakan tanggal 18 September-08 Oktober 2014 untuk pra TMMD dan 09-29 Oktober 2014 untuk pelaksanaan TMMD. Kegiatan ini melibatkan 300 0rang dari anggota TNI, Pemko Batam serta masyarakat dan ormas.
Pelaksanaan program TMMD Reg Ke-93 tahun anggaran 2014 diwilayah Kodam I/Bukit Barisan kali ini adalah di Bengkong Pertiwi Kelurahan Tanjungbuntung Kecamatan Bengkong yang telah menyelesaikan sasaran pokok berupa sasaran fisik yakni semenisasi jalan sepanjang 218 meter dan pembuatan jembatan ukuran 7 meter X 4 meter di Bengkong pertiwi. Sementara kegiatan non fisik yakni penyuluhan agama, penyuluhan hukum, penyuluhan Kamtobmas dan narkoba, penyuluhan pelestarian lingkungan hidup, penyuluhan kesehatan lingkungan, penyuluhan bela Negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan perkoperasian dan penyuluhan Keluarga Berencana (KB).
Dalam kesempatan tersebut, Wawako membacakan amanat Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Winston Simanjuntak. Dalam amanatnya disebutkan selama sekitar 21 hari, program TMMD ke-93 telah dilaksanakan dan secara umum pekerjaan ini sudah tuntas. Walaupun dalam pelaksanaannya menghadapi berbagai macam hambatan dan tantangan, namun berkat kerja keras dan kesungguhan dari segenap unsur komando dan pelau TMMD serta keikutsertaan seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini berhasil dengan baik.
Dalam waktu yang relatif singkat, para prajurit dan stakeholder instansi pemerintah darah serta segenap komponen masyarakat telah mampu berbaur dan saling bersosialisasi bekerjasama guna menyelesaikan program TMMD ke-93 ini. Kebersamaan ini kiranya dapat dijadikan sebagai khasanah untuk lebih meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang sekaligus dijadikan sumnber energy positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa termasuk membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat yang pada gilirannya akan bermuara kepada semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Masih dalam amanat tersebut, Pangdam Bukit barisan menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapatkan atensi dan ditindaklanjuti antara lain, pertama, pelihara terus rasa kebersamaan sehingga tertap tercipta hubungan emosional yang harmonis yang dilandasi rasa kegotongroyongan dan kesetiakawanan sosial. Kedua, hasil kegiatan fisik yang telah dicapai hendaknya terus dipelihara sehingga diharapkan usia pakai dan manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. Ketiga, mantapkan dan tumbuhkembangkan kemanunggalan TNI dan rakyat agar tercipta kebersamaan dan kekuatan dalam rangka menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia.
