BATAM – Kepemimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kepri resmi berpindah dari Parna ke Isman Rudi. Wakil Walikota Batam, Rudi menghadiri serah terima jabatan (sertijab) kepala perwakilan BPK RI Provinsi Kepri, Kamis (14/8) di kantor BPK RI Provinsi Kepri.
Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal BPK RI No.202/K/X-X.3/07/2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Struktural Eselon II Pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, Isman Rudi., yang sebelumnya menjabat sebagai kepala auditorat IIIA BPK RI diangkat menjadi Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau yang baru menggantikan Parna yang mutasi menjadi Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadir dalam acara tersebut, anggota III BPK RI, Agus Joko Pramono anggota V BPK RI, Firman Sampurna, anggota VIII BPK RI, Bahrullah Akbar, auditor utama V BPK RI, Bambang PAmungkas, Gubernur Kepri, Muhammad Sani, Wakil Gubernur Kepri, Soryo Respationo dan Walikota/Bupati se-Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur Kepulauan Riau dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Provinsi kepri menyampaikan penghargaan pada BPK RI yang telah cukup banyak membantu pengelolaan keuangan di Provinsi Kepri. Menurutnya, dengan pembinaan BPK RI, Provinsi Kepri dapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 4 tahun berturut-turut. “Karimun, Bintan dan Batam sudah mendapatkan predikat WTP. Semoga dengan bimbingan kepala BPK yang baru semua Kota/KAbupaten di Kepri bisa mendapatkan predikat WTP,” katanya.
Menurut Sani, perpindahan ini, karena tugas diartikan positif karena untuk kepentingan organisasi. Selain itu juga memberikan tambahan ilmu bagi yang bersangkutan dan diharapkan kemamuannya akan meberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. “Dimana pun bertugas pasti ada rintangan dan tantangan tapi sukses seseorang ditandai dengan sejauh mana bisa menghadapi rintangan yang ada,” paparnya.
Sani memberikan apresiasi dan terima kasih pada pejabat sebelumnya karna sudah membina hubungann yang baik baik secara personal maupun kedinasan. Dan mengucapkan selamat datang bagi pejabat yang baru “Kepada Bapak Parna semoga lebih berhasil dalam tugas di tempat baru dan kepada pejabat yang baru diharapkan bisa lebih meningkatkan kinerja dan yang belum sempat dilakukan pejabat lama bisa terealisasi,” imbuhnya.
Anggota V BPK RI, Firman Sampurna mengatakan sertijab merupakan tindak lanjut keputusan penempatan di BPK RI. Pesan substantif pergantian jabatan adalah konsolidasi organisasi termasuk di institusi BPK RI.
Pengelolaan keuangan negara merupkan operasionalisasi pencapaian tujuan negara yg berjalan sepanjang tahun harus akuntabel, efisien. Pemeriksaan keuangan Negara butuh integritas dan kecermatan. “Pemeriksaan terhadap keuangan negara dilakukan oleh BPK RI yang bebas dan mandiri ,” katanya.
Salah satu nilai dari pemeriksaan BPK RI yakni independensi sebagai nilai dasar. Maka pemeriksaan bisa objektif sehingga ungkapkan informasi sesuai kritetia termasuk rekomendasi sebagai solusi tata kelola yg dihadapi suatu institusi. “Pergantian personil di lingkungan BPK RI demi menjaga independensi agar ada jarak antara auditor dan yang diperiksa,” imbuhnya.
