Kampung Jabi Minim Air Bersih

0
140

Batam, kondisi masjid yang masih dalam perbaikan, dimana atap masjid masih berupa seng serta minimnya air bersih di kampung Jabi, demikian yang disampaikan tokoh masyarakat Kampung Jabi Amiludin, saat menerima rombongan safari ramadhan Wakil Walikota Batam Rudi, Rabu (9/7) di Masjid Mujahidin, Jabi Batu Besar. Menurut Amiludin, dia bersama masyarakat telah mengusahakan keberadaan air bersih tersebut kepada ATB namun pihak ATB belum dapat mengalirkan air bersih karena terkendala izin lahan ke BP Kawasan.


Menanggapi hal tersebut Rudi berjanji akan menyelesaikannya lewat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKDP) terkait bersama ATB dan BP Kawasan. Untuk pembangunan Masjid Mujahidin tersebut rombongan Wawako memberikan bantuan berupa uang sejumlah 100 juta dalam bentuk rekening yayasan yang menaungi masjid tersebut.
Menjelang berbuka, Ustad Windu Wijaya memberikan ceramahnya tentang bulan ramadhan. Dimana awal ramadhan merupakan rahmat, pertengahan ramadhan sebagai maghfirah atau pengampunan dan akhir ramadhan terhindar dari api neraka. Ustad Windu berharap dosa kita di ampuni di bulan yang penuh berkah tersebut.


Rombongan safari ramadhan berlanjut ke Masjid Al Ikhlas Kabil. Disana rombongan melaksanakan sholat isya dan taraweh berjamaah serta dialog dengan warga. Dalam kesempatan tersebut, salah satu warga mengeluhkan tentang fasilitas kesehatan di Puskesmas, dia berharap puskesmas tersebut dijadikan rumah sakit. 


Menurut Rudi, jika puskesmas tersebut dirubah menjadi rumah sakit akan membutuhkan biaya yang sangat besar, dan hal itu tidak dapat serta merta langsung dilakukan. Secara bertahap saat ini fasilitas puskesmas telah menerima rawat inap, dan beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan Kota Batam telah menerima 9 dokter kontrak. Kesembilan dokter tersebut ditempatkan di 3 pulau yaitu Sambau, Bulang dan Galang. 


Sebelum melaksanakan sholat isya, Rudi berkesempatan meninjau Masjid Al Ikhlas yang masih dalam proses pembangunan. Masjid tersebut memiliki dua lantai, lantai dasar sedianya diperuntukan bagi tempat wudhu dan aktifitas keagamaan lainnya. Sedangkan lantai dua saat ini telah digunakan untuk aktifitas sholat dengan fentilasi yang sangat banyak. 
Meskipun pelaksanaan dialog dilakukan di akhir sholat, masyarakat Kabil masih berkumpul di Masjid Al Ikhlas. Mereka dengan antusias mendengarkan pengarahan dari Wakil Walikota Batam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here