Dahlan, pemilu aman dan lancer

0
140

Meninjau Pelaksanaan PILPRES 2014 di TPS Se Kota Batam Foto: IwanBatam – Pemilihan presiden dan wakil presiden, Rabu (9/7), di Kota Batam berjalan lancar dan aman. Dan prosesnya pun berjalan sesuai rencana, yaitu pukul 13.00 WIB terakhir panitia menerima calon pemilih. Tapi yang sudah masuk dalam antrean sebelum waktu penutup tetap dilayani hingga selesai.

Hal ini disampaikan Walikota Batam, Ahmad Dahlan usai meninjau pelaksanaan pemilihan umum di beberapa Tempat Pemungutan Suara. Bersama unsur Musyawarah Pimpinan Daerah lainnya, Dahlan meninjau di lima lokasi yaitu Orchid Park Batam Kota, Tiban Impian Sekupang, Pasar Aviari Batuaji, Sagulung, dan Batamindo Mukakuning.

“Alhamdulillah berjalan lancar semua, tidak ada hal-hal yang aneh-aneh yang terjadi. Mudah-mudahan seluruh Batam seperti ini, aman, tertib,” kata Dahlan.

Meski diakuinya ada beberapa laporan yang masuk terkait masalah dalam pemilihan. Seperti warga yang tidak dapat undangan memilih, tapi sudah diatasi karena diperbolehkan memakai KTP. Dengan catatan alamat KTP harus sama dengan lokasi TPS. Pencoblosan bagi yang memakai KTP dilakukan setelah pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan pantauannya, tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih ada yang tinggi dan ada yang tidak terlalu tinggi. Seperti di TPS 11 dan 12 di Sekolah Kalam Kudus Perumahan Orchid Park Batam Centre yang jumlah pemilihnya sudah 60 persen dari daftar pemilih pada pukul 11.45 WIB.

Sementara di beberapa TPS lain ada yang masih sedikit pemilihnya. Dahlan menganggap rendahnya partisipasi ini mungkin terjadi karena faktor cuaca, hujan yang turun sedari pagi, sehingga membuat orang malas datang ke TPS.

“Harapan saya, mewakili Muspida, perhitungan semua lancar nanti. Siapapun yang terpilih akan membawa perubahan besar, terutama keamanan, kedamaian dan bisa membawa kesejahteraan serta kemakmuran bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.

Adapun kriteria presiden yang diharapkan Dahlan yaitu yang bisa membawa bangsa lebih bagus, lebih baik lagi. Bisa menjaga ketentraman dan keamanan, serta bisa membawa Indonesia tampil di dunia internasional. Presiden juga harus bisa mengelola sumber daya manusia, karena saat ini banyak SDM yang belum tereksplorasi dengan baik.

Ketua KPU Kepri, Said Sirajuddin membenarkan ada sedikit masalah. Seperti di Villa Pesona Asri, ada beberapa pemilih yang menggunakan DPKTb. Tapi sudah diarahkan untuk memilih ke TPS terdekat. Mereka ada yang tidak mau, tapi KPU tetap tidak menambah surat suara di TPS Villa Pesona Asri tersebut. Hal ini menurutnya sudah sesuai aturan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here