SAMARINDA – Wakil Walikota Batam, H. Rudi didampingi kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK-UKM) Kota Batam, Pebrialin menghadiri pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional tahun 2014. Pameran hasil teknologi terapan masyarakat tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono di Stadion Madya Sempaja, Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (19/6).
Dalam sambutannya, Wapres Boediono menyampaikan keberadaan TTG cukup penting bagi kemajuan daerah dan bangsa. Prestasi bangsa berawal dari daerah dan menuntut pemerintah daerah untuk memaksimalkan dalam upaya mendukung pengembangan TTG yang dihasilkan masyarakat yang berkaitan dengan upaya peningkatan kapasitas menjadi calon penerapan teknologi.
“Peran pemerintah pusat bersama pemda dibutuhkan untuk menunjang pengembangan TTG ini. Termasuk dibutuhkan dukungan kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga penelitian terkait, serta perbankan karena berkaitan dengan penterjemahan inovasi menjadi teknologi, membutuhkan dana”, ujar Wapres.
Boediono juga meminta pos pelayanan teknologi (posyantek) terus ditingkatkan untuk menjadi sentra inovasi dan peningkatan koordinasi penerapan teknologi terapan di masyarakat. Karena posyantek dinilai telah menjadi ujung tombak penerapan teknologi masyarakat di Indonesia. “Posyantek menjadi sentra koordinasi yang bisa mengkoordinir pelayanan penemuan teknologi, berkaitan penentuan teknologi hingga proses pemanfaatannya yang tepat disesuaikan dengan kondisi daerah”, imbuhnya.
Dalam TTG Nasional ke XVI ini diikuti oleh 400 stand dari 34 Provinsi. Sementara provinsi Kepulauan Riau membawa 11 produk yang dipamerkan dimana 3 diantaranya merupakan produk dari Kota Batam yakni teknologi tepat guna air cleaning sistem, alat pres kelapa dan tapioka serta alat pemercepat fermentasi tempe dari utusan SMAN 1 Kota Batam.