Masyarakat Diharapkan Punya Semangat Bela Negara

0
150

BATAM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam menggelar sosialisasi peningkatan kesadaran bela Negara, Kamis (19/6) di Hotel Vista. Kegiatan tersebut diikuti 156 orang yang merupakan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, ketua RT/RW dan tokoh masyarakat se-Kota Batam.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Heriman mengatakan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30 mengamanatkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara. “Dengan demikian setiap warga negara wajib ikut serta dalam membela negarra dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam,” katanya.

Menurutnya, krgiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan warga Negara untuk memilikijiwa nasionalis dan cinta tanah air. “Serta kesadaran bela Negara dan keyakinan pada pancasila sebagai ideology Negara dan rela untuk berkorban demi Negara,” paparya.

Kegiatan ini diisi oleh materi dari narasumber yakni Kasubdit bela Negara ditjen Kesbangpol Kementrian Dalam Negeri, Dosen Universitas Ibnu Sina, Fauzi serta dari Kesbangpol Provinsi Kepri.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Kota Batam merupakan kota yang heterogen yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama. Namun, sebutnya, Batam tumbuh menjadi salh satu pusat ekonomi Indonesia di luar Pulau Jawa. “Banyak orang datang ke Batam untuk mencari peruntungan dan meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.

Batam yang sangat heterogen, sebut Dahlan penuh dengan dinamika di masyarakat. Namun, dinamika tersebut harus dijaga jangan sampai terjadi bentrok diantara masyarakat. “Saya yakin, walaupun Batam dekat dengan dunia internasional, tapi jiwa nasionalisme masyarakat Batam tidak terbantahkan,” imbuhnya.

Upaya pembelaan Negara, imbuh Dahlan, diwujudkan salah satunya dengan tidak membedakan asal-usul berdasarkan ras, agama keturunan dan daerah. Namun yang terpenting adalah pengabdian setiap warga Negara sesuai kemampuan dalam bidang profesinya masing-masing.  “Dalam konteks meningkatkan kesadaran dalam bingkai NKRI, langkah terbaik adalah membangun kembali faham dan semangat kebangsaan dengan memberikan makna yang baru selaras dengan kebutuhan dan tantangan perkembangn zaman,” papar Dahlan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here