BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan bantuan pada korban bencana kebakaran Baloi Kebun, Kamis (18/7). Masing-masing kepala keluarga mendapatkan Rp1 juta sebagai bentuk perhatian pemerntah pada para korban.
Camat Batam Kota, Syaiful Bahri mengatakan kebakaran terjadi pada Senin (15/7) lalu sekitar pukul 05.45 WIB. Saat itu terjadi korsleting gardu induk di perumahan warga. “korbannya 12 rumah, 24 kepala keluarga yang merupakan 69 jiwa,” katanya.
Pemko Batam, sebutnya cepat tanggap dengan kejadian kebakaran tersebut an segera menurunkan pemadam kebakaran. “Apabila terlambat, mungkin seluruh Baloi kebun ini musnah dilalap api,” imbunhya.
Selain itu, Pemko Batam juga tanggap terhadap para korban. Para korban langsung diungsikan di tenda darurat. Dinas Sosial Kota Batam juga telah menyediakan dapur umumlapangan untuk membantu para korban. “Dan hari ini, para korban juga mendapatkan bantuan uang dari Pemko Batam,” senut Syaiful.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, masyarakat harus ikhlas dalam menerima musibah ini. Namun, Dahlan meminta seluruh mayarakat untuk selalu waspada. “Wilayah rumah illegal seperti ini memang rentan dengan berbagai bencana,” katanya.
Dahlan juga meminta masyarakata supaya selalu berhati-hati. Menurutnya, saat bulan Ramadhan ini banyak aktivitas dilakukan di luar rumah seperti sholat terawih. “Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Periksa kembali rumah dengan seksama,” pesannya.
Dahlan juga meminta masyarakat Kota Batam agar bekerja sama dengan Pemerintah dan kepolisian untuk mejaga lingkungan. Dahlan juga meminta masyarakat ntuk sama-sama menjaga Batam karena Batam telah menjadi tempat untuk mencari penghidupan masyarakat. “JadkanlahBatam sebagai kampung kedua. Jagalah Batam supaya kita bekerja pun menjadi tenang,” sebut Dahlan.
