BATAM – Jalan menuju kampung Air Naga, Dapur Tiga Kecamatan Galang sepanjang 3 KM masih cukup memprihatinkan. Kondisi inilah yang terlihat saat rombongan Wakil Walikota Batam H. Rudi, SE dan tim safari ramadhan Pemko Batam mengawali rangkaian safari ramadhan di masjid Nurul Qomar, kelurahan Sijantung, Jumat (12/7).
Acara safari ramadhan diawali dengan siraman rohani menjelang buka puasa yang disampaikan oleh kepala kantor kemenag Batam, Zulkifli A K dengan mengangkat tema kebersihan hati saat berpuasa dilanjutkan buka puasa bersama warga dan sholat maghrib berjamaah.
Menjelang sholat tarawih, digelar dialog antara wawako bersama warga. Ahmad Sulaeman, mewakili warga kampung Air Naga menyampaikan permohonan warga kampung Air Naga kepada Pemko Batam melalui bapak Wakil Walikota Batam terkait kondisi jalan akses masuk dari jalan utama menuju kampung Air Naga yang kondisinya cukup memprihatinkan. Menurutnya jalan itulah yang dijadikan sarana pendukung aktivitas seluruh warga mulai dari bekerja, sekolah hingga kepentingan yang lainnya. “Jalan tersebut dibangun pada tahun 2007 oleh pemko batam, namun kondisinya saat ini rusak. Walaupun tidak diaspal, kami mohon untuk tetap dipelihara karena lewat jalan itulah kami bekerja, anak-anak sekolah dan sebagainya”, ujar Ahmad.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Wawako Batam, Rudi yang hadir bersama seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemko Batam segera memerintahkan Dinas PU untuk melakukan pemeliharaan jalan tersebut. Wawako mengatakan salah satu faktor peningkatan dan keberhasilan perekonomian harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk didalamnya akses jalan sebagai pintu masuk dan keluarnya segala aktivitas warga.
“Soal jalan dan jembatan terutama di hinterland memang menjadi perhatian kami, karena dengan program percepatan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat sesegera mungkin meningkatkan perekonomian warga, khususnya di hinterland. Tahun 2014 saya menganggarkan ada 18 jembatan beton permanen yang harus dibangun dikawasan hinterland”, jelas wawako yang datang bersama istri, Ny. Marlin Agustina Rudi
Dirinya menambahkan, dari hasil kunjungan yang sering dilakukan ke hinterland, banyak persoalan warga pulau yang dijumpai mengenai permasalahan admisnistrasi seperti KTP, Surat Nikah dan Akte Lahir. Untuk itu, wawako meminta jajaran pemerintah di tingkat kelurahan untuk membantu warga dalam pengurusan surat-surat tersebut sesuai aturan yang berlaku agar tidak ada permasalahan yang ditemui warga dikemudian hari dikarenakan tidak memiliki surat-surat tersebut.
