Mataram – Walikota Batam Ahmad Dahlan mendapat penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia Dr. Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan puncak peringatan Hari Koperasi Ke 66 Tingkat Nasional yang di selenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/7).
Penghargaan Satya Lencana Pembagunan bidang Koperasi dan UKM ini diberikan kepada tokoh yang berjasa kepada Pembagunan Negara khususnya pembagunan bidang Koperasi dan UKM. Penilaian penerima penghargan Satya Lencana Pembagunan ini dilakukan oleh tim Kementerian Koperasi dan UKM kepada tokoh yang memiliki komitmen, dedikasi dan usaha yang keras dalam mengembangkan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Sebagai salah satu syarat penerima Satya Lencana Pembagunan harus menerima Jasa Bhakti. Pada Tahun 2011 Walikota Batam Ahmad Dahlan telah menerima tanda Jasa Bhakti Koperasi yang diserahkan Menteri Koperasi dan UKM.
Selain Penghargaan Satya Lencana Pembagunan juga diserahkan penghargaan bagi 99 Koperasi berprestasi. Penghargaan koperasi berprestasi ini Kota Batam juga meraih satu penghargaan yaitu Koperasi Citra Tubindo Kabil yang diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan.
Walikota Batam Ahmad Dahlan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Pasar dan UKM Kota Batam usai penyerahan Satya Lencana Pembagunan Bidang Koperasi menyampaikan ucapan terimaksih kepada Presiden RI atas penghargaan yang diterima. Dikatakan Dahlan penghargaan ini merupakan keberhasilan pelaku Koperasi dan UKM di Kota Batam. Melalui penghargaan ini Wako berharap menjadi pemacu untuk bekerja lebih keras untuk Kemajuan Kota Batam.
Puncak Hari Koperasi
Puncak peringatan hari Koperasi ke 66 di NTB ini di hadiri sepuluh ribu undngan yng terdiri dari pelaku koperasi dan UKM dari seluruh Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan dalam sambutnnya mengatakan tema Hari Koperasi tahun ini adalah Sejahtera bersama Kopersi, tema ini dipilh sesuai tujuan keperasi yaitu mensejahterakan anggota koperasi. Dikatakan menteri koperasi di indonesia terus tumbuh dan berkembang. Padaa Tahunjumlh 2009 berjumlah 170.411 unit, dan Pada hari jumlah Koperasi se Indoneia tercatat 200.808 koperasi dengan jumlah anggota mencapai 34 juta.
Presiden Republik Indonesia Susilo Bmabang Yudhoyono dalam sambutnnya mengtakan Koperasi sebagai soko guru perekonomian juga sebagai penggerak ekonomi Nasonal. Dikatakan Presiden Koperasi dan UKM di Indonesia berkembang sangat Pesat.. Penggerak dan penggiat ekonomi kegiatan perkoperasian sejalan dengan penciptaan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan dan penyumbang pertumbuhan ekonomi Nasional.
“Saudara pelaku Koperasi dan UKM adalah pahlawan, terus kembangkan perkopersian di Indonesia” Ujar Preiden RI
Dalam era globlisassi, peran koperasi dan UKM semakin penting. Diharapkan koperasi dan UKM dapat mencegah kesenjangan dengan menggerkan ekonmi kerakyata, “Kalau koperasi dan ukm tumbuh baik makna koperasi untuk menjangkau celah kemiskinan di seluruh wilayah RI, Pesannya.
Bagi pelaku koperasi, Pemerintah terus memberikan fasiltas permodalan melalui berbagai modal pinjaman seperti Program Kredit Usaha Rakyat dan bantuan modal lain yang semuanya bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan yang merata.
