Pemko Beri Penghargaan Sekolah Dengan Nilai Kelulusan Tertinggi

0
147

BATAM – Wakil Walikota Batam Rudi, SE berkesempatan memberikan penghargaan kepada 146 sekolah se Kota Batam dengan nilai keluluskan siswanya 100%, Rabu (4/7) di Aula lantai IV Kantor Walikota Batam.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengungkapkan, presentase kelulusan Kota Batam Tahun ini mencapai 99,24 persen. “Tahun ini justru naik dari 98,08 persen menjadi 99,24 persen,” ujar Muslim. Muslim memberikan apresiasi kepada sekolah dan orang tua atas peran mereka, menyukseskan kelangsungan UN. Dijelaskan olehnya sebanyak 6396 siswa yang mengikuti ujian, sekitar 49 orang siswa tak lulus UN. Jumlah tersebut berkurang dari tahun lalu,” terang Muslim.

Dari 33 SMA di Batam sebanyak 24 sekolah lulus 100 persen. Sedangkan sebanyak 27 SMK di Batam, tiga yang tak berhasil meluluskan semua siswanya. Sementara untuk 12 MA di Batam, hanya tujuh yang siswanya lulus 100 persen. Tahun ini prestasi siswa Batam memegang nilai 10 besar se Kepri. “Tapi untuk prestasi 10 besarnya didominasi oleh siswa SMP dan SMK di Batam. Seperti lima orang dari SMKN 1, selebihnya SMK Kartini dan SMK permata Harapan. Yang jelas tahun ini adalah tahunnya SMK. Saya dari dulu juga tak meragui kemampuan mereka untuk mendapatkan 10 besar,” terang Muslim.

Sementara itu Wakil Walikota batam Rudi Se MM mengatakan kualitas pendidikan di Kota Batam senantiasa meningkat sejalan dengan pembangunan di Kota Batam. Harapan itu tidak hanya pada sekolah negeri, tapi sekolah swasta juga karena selama ini perlakuan Pemko kepada keduanya tidak berbeda. Rudi menambahkan, untuk membuat pendidikan Batam semakin berkualitas kesejahteraan guru harus selalu diperhatikan. Dengan memberikan insentif kepada para guru. “Tak hanya itu pendidikan dan pelatihan untuk guru juga harus senantiasa dipantau,” ungkapnya.

Penghargaan juga diberikan kepada para siswa yang menduduki 10 besar dari tingkat SMP sampai dengan SMA atau sederajad. Selain penghargaan, sekolah yang berprestasi tersebut juga mendapatkan uang pembinaan dari Provinsi Kepri, sebagai bentuk kepedulian pemerintah di bidang pendidikan. Pendidikan mendapatkan perhatian lebih karena disanalah tempat sumber daya manusia ditempa untuk menjadi lebih baik untuk pembangunan Batam ke depan.

(crew_humas/nn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here