Kirab Gurindam 12 Pecahkan Rekor MURI

0
217

BATAM – Kota Batam terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) tahun 2012. Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali bertindak sebagai inspektur upacara dalam pembukaan PPSN 2012, Selasa (3/7) di lapangan Engku Puteri.

PPSN 2012 digelar 2-8 Juli 2012 di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Kabil diikuti sekitar lima ribu santri dan mahasiswa seluruh Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan di Batam merupakan even ketiga kalinya. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan 2006 di Cibitung dan 2009 di Jatinangor Sumedang.

Kirab Gurindam 12 dalam pembukaan perkemahanPPSN 2012 tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). Sebanyak 4.416 santri membawa setiap huruf dalam pasal 1 sampai 12 Gurindam 12 diusung para santri yang terbagi dalam 12 kelompok.

Pengusungan setiap huruf dilakukan oleh seorang santri dengan 12 warna yang menghiasi dataran Engku Putri. Pencatatan rekor MURI juga diiringi oleh 12 orang pemukul bedug dan tarian zapin.

Kegiatan ini bertujuan mendorong dan menumbuhkembangkan semangat dan kesadaran persatuan kesatuan dan bela Negara sebagai karakter bangsa di lingkungan santri, meningkatkan rasa pengabdian dan kepedulian anggota pramuka terhadap bangsa dan Negara, mendukung dan melaksanakan program unggulan daerah dalam membangun masyarakat serta menumbuhkan nasionalisme dan mempererat jiwa persahabatan dan persaudaraan dalam Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan yang diselenggaran seminggu itu diisi dengan kegiatan ibadah, pembinaan mental spiritual dan seni budaya.

Gubernur Kepri, Muhammad Sani mengatakan sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri mendukung kelancaran kegiatan in. “Semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses serta meninggalkan pengaruh yang berkesan di masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama mengatakan pelaksanaan perkemahan pramuka santri nusantara 2012 di Batam ini akan memberikan dampak positif dalam rangka penguatan ukhuwah islamiyah, khususnya diantara santri. “Serta diharapkan mampu mewujudkan generasi muda berkaraktern yang memiliki kecintaan terhadap tanah air dan bangsa,” katanya.

Lebih lanjut, Suryadharma Ali berharap para peserta menghayati materi dan pendidikan yang didapat dalam kegiatan ini. “Semoga  kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi dalam meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia sehingga terbentuk generasi muda yang memiliki karakter emas dan berkualitas,” paparnya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan berharap pelaksanaan PPSN dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraannya disbanding sebelumnya. Sehingga pelaksanaan pramuka santri nusantara bukan hanya agenda rutin semata melainkan menjadi sarana silaturahmi sosialisasi dan pendidikan bagi para peserta perkemahan.

“Penyelenggaraan PPSN harus dapat menghadirkan nuansa baru kepada peserta perkemahan. Sehingga pelaksanaan perkemahan akan membudaya di jiwa praja muda karana dan memberi angina segar kepada para santri untuk lebih giat dalam mencintai alam,” katanya.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan tabuhan 150 kompang yang dibawakan oleh siswa madrasah pondok pesantren di Batam. Para peserta juga mengikuti Defile peserta serta parade kirab Gurindam Duabelas.

Selama satu minggu, para peserta akan melakukan kegiatan seperti aktivitas keprramukaan, ekspose keahlian dan keterampilan, ekspose hasil karya pondok pesantren dalam bentuk pameran dan bazar, ekspose hasil karya santri di bidang seni dan budaya dari masing-masing daerah kontingen, seminar nasional “Cinta Bahari dalam rangka memperkuat NKRI” serta pemberian penghargaan kepada tokoh yang berjasa dalam revitalisasi gerakan pramuka di pondok pesantren. (humas_crew/ev)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here