BATAM- Dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Persatuan Majelis Taklim (Permata) Kelurahan Sungai Panas menggelar kegiatan Lomba Sholawat Nabi dan Lomba Mewarnai untuk anak Taman Kanak-kanak. Rabu (22/02) bertempat di Atrium Kepri Mall, kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan pencanangan Gerakan Kebersihan Untuk Keluarga Sehat Indonesia, yaitu gerakan yang di canangkan oleh PT. Kalbe Farma untuk menurunkan angka kematian akibat Diare. Wakil Walikota Batam, Rudi berkesempatan membuka kegiatan tersebut.
Menurut data UNICEF, diare saat ini merupakan penyebab kematian nomor 2 pada balita di dunia dan nomor tiga pada bayi serta terbesar ke 5 untuk semua umur. Sekitar 1,5 anak di dunia meninggal dalam setiap tahunnya karena diare, dengan fakta ini bisa di simpulkan bahwa diare lebih memakan korban dari AIDS, Malaria dan cacar bila semuanya di gabung.
Sedangkan di Indonesia sendiri sekitar 162 ribu balita meninggal pertahun atau sekitar 460 balita setiap harinya yang pada umumnya disebabkan oleh keterlambatan para orang tua dalam menangani dan memberi pertolongan pertama pada anak yang terkena diare. Tujuan dari acara ini adalah untuk mensukseskan Indonesia Sehat Bebas Diare dan menurunkan angka kematian pada balita akibat penyakit diare.
Rudi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah kota Batam sangat mendukung gerakan kebersihan dan kesehatan bagi masyarakat seperti yang dilakukan Permata Kelurahan Sei Panas yang telah mengemas kegiatan peringatan Maulid Nabi SAW bersama dengan gerakan kebersihan keluarga Indonesia yang di canangkan oleh PT. Kalbe Farma. Dalam kesempatan tersebut Rudi juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan kelompok sosial untuk turut mendukung program Pemerintah yang tengah melakukan penataan di beberapa lokasi di Kawasan perniagaan seperti Jodoh dan Nagoya.
“Kami harapkan gerakan kebersihan yang dilakukan masyarakat akan saling bersinergi dan dapat mendukung program Pemerintah Kota Batam mewujudkan kota yang bersih, sehat dan tertata rapi,” ujar Rudi.
Rudi juga mengajak kepada Ibu-ibu untuk terus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat disekitar tempat tinggalnya. upaya membiasakan perilaku hidup bersih di masyarakat tersbut secara berkesinambungan dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan edukasi yang melibatkan puskesmas dan PKK serta instansi terkait. ”Mari wujudkan keluarga sehat bebas diare dengan selalu membiasakan pola hidup bersih dan sehat dan peduli terhadap kebersihan lingkungan,” Ajaknya.
(crew_humas/hw)
