BATAM – Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat, Pemerintah Kota Batam kembali mengadakan silaturohmi dengan masyarakat, kali ini warga Belakang Padang yang mendapatkan kesempatan tersebut, Rabu sore (22/2) di Lapangan Indra Sakti Belakang Padang. Kesempatan silaturahmi tersebut juga di sejalankan dengan pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Belakang Padang oleh Walikota Batam.
Dalam sambutannya Ahmad Dahlan mengatakan bahwa MTQ merupakan ajang bagi masyarakat untuk menunjukkan bakat mereka untuk kembangkan Al Quran. “Mari sukseskan MTQ Belakang Padang. Dan semoga tahun ini Belakang Padang menjadi juara umum MTQ tingkat Kota Batam dan nantinya Wako berharap Belakang Padang dapat menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Kota Batam,” Ujarnya. Pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Belakan Padang ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wako dan Wawako dilanjutkan dengan penampilan dzikir barat sebagai salah satu ikon masyarakat Kecamatan Belakang Padang.
Rahmad, MPd selaku ketua panitia MTQ Kecamatan Belakang Padang melaporkan peserta tilawah berjumlah 36 orang, dengan tahmil 12 regu, tartil 12 orang, 20 kaligrafi , 24 regu tartil takmil, kompang dan rebana yang diperlombakan antar kelurahan. Menurut Rahmad, kafilah terbaik akan mewakili Belakang Padang bertanding MTQ tingkat Kota. “Semoga hasilkan qori dan qoriah terbaik untuk mewakili kecamatan,” harap Haryono, BA Camat Belakang Padang. Sementara salah satu tokoh masyarakat di Belakang Padang, Jamiat mengatakan, Belakang Padang akan menggelar Musrenbang kecamatan, semoga semua usulan dapat dikabulkan sehingga Belakang Padang kedepannya lebih maju.
Masyarakat Belakang Padang sangat antusias dengan kehadiran Wako dan rombongan, terbukti tak segan-segan mereka mengetengahkan permasalahan dalam masyarakat kepada Walikota. Tokoh masyarakat Basrul dari Kelurahan Pecung mengeluhkan belum adanya pelabuhan beton, padahal di kelurahan lain memiliki beberapa pelabuhan beton, ujarnya. Selain itu belum adanya penerangan yang maksimal karena warga hanya mendapatkan listrik selama 6 jam saja, Basrul berharap nantinya Pecung dapat penerangan dari pukul 17.00-06.00 WIB. Diakhir dialognya Basrul meminta Wako untuk mengangkat Plt lurah menjadi lurah definitif. Demikian juga dengan Pemping meminta adanya penerangan listrik sehingga aktifitas warganya tidak terkendala.
Sementara perwakilan dari Kelurahan Terung Nahar meminta adanya tambahan dana untuk perikanan karena 99 persen warganya adalah nelayan. Persoalan guru yang tidak mau ditempatkan di pulau menjadi sorotan Nahar juga, dia berharap orang pulau sendiri yang menjadi guru sehingga dapat membantu proses belajar mengajar di Belakang Padang. Labadahu perwakilan dari Kelurahan Tanjung Sari mengeluhkan keberadaan lapangan Indra Sakti yang saat hujan selalu banjir dan perwakilan dari Sekanak Raya yang meminta pembangunan jalan dari Nurul Ikhsan ke Kampung Baru.
Menanggapi permasalahan dari masyarakat Belakang Padang, Walikota Batam Ahmad Dahlan berjanji akan memberikan penerangan listrik untuk Masyarakat Belakang Padang khususnya Pemping karena beberapa waktu lalu Pemko Batam telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PLN Persero wilayah Riau. Pulau Pemping dilalui jalur lalu lintas gas sebagai bahan baku listrik ke Sumatera dan Singapura. “Namun masyarakat setempat tidak pernah mendapatkan manfaat dari lalu lintas gas tersebut.
Dahlan berharap masyarakat Pemping juga mendapatkan manfaat dari jalur pipa gas tersebut dalam bentuk penyediaan listrik yang berkualitas. Solusinya, PT PLN Persero wilayah Riau dan Kepri siap membangun jaringan listrik tenaga suryayang dapat akan hidup selama 24 jam. “Dengan demikian, Pulau Pemping akan terang benderang,” paparnya.
Terkait pelabuhan beton di Pulau Pecong, Walikota melalui kepala Bapeda Kota Batam wan Darussalam mengatakan usulan Pelabuhan beton Pulau Pecong ini kan menjadi prioritas di tahun 2013. Ditambahkannya ke depan Pemko Batam membagun atau merenovasi pelantar/pelabuhan di pulau-ulau dengan menguunakan konstruksi beton dengan harapan pelantar beton akan lebih kuat sehingga lebih efisien dan tahan lama.
(humascrew_nn)
