BATAM – Kota Batam akan mempunyai lembaga pendidikan formal berkurikulum nasional berbasis islam. Hal ini untuk menjawab minimnya pendidikan agama di pelajaran sekolah.
Fasilitas pendidikan dibawah naungan Yayasan Insan Madani Batam ini terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembangunan sarana pendidikan Yayasan Insan Madani ditandai dengan peletakan batu pertama, Minggu (5/2).
Sarana pendidikan yang dibangun dilahan seluas 3,5 hektare ini berlokasi berdekatan dengan Masjid Raya batam dan Asrama Haji. Selain sekolah, juga dilengkapi fasilitas gedung olah raga dan gedung serbaguna. Sarana pendidikan yang disebut Islamic center tersebut juga dijadikan pusat kegiatan ekstrakurikuler.
Ketua yayasan Insan Madani Batam, Wan Darussalam mengatakan pembangunan sarana pendidikan ini bertujuan untuk menghadirkan pusat pendidikan islam yang modern dan berkualitas tinggi. “Tokoh masyarakat yang tergabung dalam yayasan ini ingin mencapai visi Kota Batam yang didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis insan Madani,” katanya.
Pembina Yayasan yang juga ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Wijaya mengatakan sarana pendidikan tersebut diharapkan bisa mencetak generasi yang mempunyai ketakwaan dan penguasaan teknologi. “Juga, diharapkan dapat melahirkan penerus penghafal Al-Qur’an, da’I dan ahli dakwah,” katanya.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang juga selaku Pembina Yayasan mengatakan kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi sekolah islam paling bagus di Batam. Harapannya, anak-anak Batam tidak perlu jauh-jauh mencari sekolah ke luar kota, bahkan orang luar Batam dapat bersekolah disini. “Kurikulumnya 60 persen nasional dan 40 persen agama,” katanya.
Para siswa juga akan dibekali pelajaran bahasa Inggris, Arab dan Mandarin sebagai bekal ilmu mereka. Pendidikan di Islamic center bukan hanya mengejar kuantitas namun mengedepankan kualitas. Kehadiran sekolah tersebut diharapkan mampu mengatasi persoalan keterbatasan ruang sekolah dalam penerimaan siswa baru.
Menurut Dahlan, direncanakan Juni 2012 ini, yayasan mulai menerima siswa baru untuk tingkat TK dan SD. “Semoga yayasan dan sekolah ini dapat menghasilkan generasi penerus yang dapat melanjutkan pembangunan Batam,” harap Dahlan.
