BATAM- Untuk keempat kalinya kegiatan Marine Batam Expo (MBE) 2011 akan di gelar di Kota Batam. Kali ini MBE bertajuk the 4th Marine, Offshore, Oil and Gas Exhibition and Conference tepatnya di Pacific Palace Hotel, 12-15 Oktober mendatang.Demikian di sampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ahmad Hijaji bersama Project Manager MBE 2011 Rulianto serta Ketua Kadin Batam Nada Soraya saat konferensi pers di Kantor Walikota Batam, Selasa (5/10).
Ruli mengatakan kegiatan ini selain sebagai ajang promosi industri kelautan pameran peralatan berat (heavy equipment exhibition), offshore oil and gas exhibition, mining and logistic exhibition, machinery and tools exhibition, dan yang tak kalah pentingnya green and clean environment technology exhibition.
“Selain expo juga ada seminar, launching product, opening ceremony perusahaan, dan business gathering. Untuk pembukaandan acara penyabutan bagi peserta pada tanggal 14 Oktober, kami akan hadirkan artis Syahrini,” kata Rulianto
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM, Ahmad Hijazi mengatakan Pemerintah Kota Batam sangat mendukung kegiatan ini. Karena ke depannya Batam akan dikembangkan menjadi basis industri pendukung migas. Sehingga Marine Batam Expo ini memiliki arti besar bagi pengembangan industri di sini.
Sebaliknya bentuk dukungan yang diberikan Pemko kepada pelaksana pameran yaitu telah berkoordinasi dengan Bea Cukai Batam untuk beri kemudahan pemasukan barang eksibisi.
Hijazi juga menyampaikan beberapa negara sudah konfirmasi untuk hadir sebagai pengunjung expo dalam rombongan besar. Di antaranya dari China, Perancis, dan Norwegia. Bahkan KBRI Malaysia sudah mengirim surat pemberitahuan akan membawa rombongan Dewan Perdagangan Melayu Selangor. Rulianto menambahkan, pada tanggal 13 Oktober akan ada rombongan dari Pemerintahan Shanghai yang akan berkunjung ke MBE 2011.
Kegiatan ini akan diikuti perusahaan maritim dari Surabaya, Balikpapan, Batam dan daerah Kepri lainnya. Juga akan ada perusahaan industri komponen kapal dari Tegal yang dalam waktu dekat akan dibantu pemerintah pusat pengembangannya. Sedangkan peserta dari luar negeri ada perusahaan Malaysia, Singapura, China, Norwegia, Perancis, Amerika, dan Australia.
Ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya mengatakan ke depannya sedang dipikirkan bagaimana membangun industri maritim yang ramah lingkungan. Dan diharapkan akan ada kerjasama antar negara yang bisa membangun industri kapal berwawasan lingkungan tersebut.
Tingkatkan Kunjungan Wisman
Kabid Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Ardi Winata mengatakan kegiatan ini bisa menjadi ikon MICE Kota Batam. Karena sudah dilaksanakan secara annual atau tahunan dan selalu mendulang kesuksesan. Kegiatan ini juga sebagai salah satu icon Batam sebagai Kota Industri maritim yang tentunya akan berdampak juga bagi dunia pariwisata di Kota Batam, ujar Ardi.
(istimewa)
