BATAM- Sebanyak 12 orang anggota Ikatan Persaudaraan Muallaf (IPM) dikukuhkan sebagai Pengurus Kecamatan Ikatan Persaudaraan Muallaf se Kota Batam oleh Kepala Kantor Kementrian Wilayah Provinsi Kepri, Razali Jaya. Bertempat di Asrama Haji Batam Centre, Rabu (8/6) pengukuhan tersebut turut pula di saksikan oleh Wakil Walikota Batam, Rudi SE, Kepala Kementrian Agama Kota Batam, Zulkifly Ak, dan Mantan Walikota Batam, Nyat Kadir. Pada acara pengukuhan tersebut juga sekaligus meresmikan di bukanya Rapat Kerja (Raker) pertama Ikatan Persaudaraan Mauallaf (IPM) Kota Batam.
Raker I IPM ini selain mengukuhkan para pengurus Kecamatan se Kota Batam untuk periode 2011-2014 juga akan membahas program-program kegiatan. Raker diikuti oleh 120 peserta dari seluruh Kecamatan di Kota Batam. Dengan mengambil tema ‘Memantapkan Aqidah Menjalin Uqwah menuju Masyarakat Batam Madani’ dalam raker ini akan membahas masalah pembinaan terhadap 1600 muallaf di kota Batam.
Rudi dalam sambutannya mengatakan bahwa, melalui Raker ini anggota diharapkan bisa menyusun program kegiatan sejalan dengan fungsinya organisasi ini. “Diharapkan nantinya Program-program yang dihasilkan bisa menyentuh masyarakat dan bermanfaat khususnya bagi para muallaf dalam rangka membekali diri mereka dengan ilmu, pemahaman, keyakinan dan amal-amal shaleh,” ungkapnya.
Pemerintah juga akan membantu serta mendukung baik program maupun kegiatan orgasisasi kemasyarakatan yang langsung menyentuh masyarakat. Karena itu Rudi mempersilahkan kepada IPM untuk mengajukan program-program kegiatan kepada Pemerintah Kota Batam yang akan diajukan pada tahun anggran 2012.
Terakhir Rudi berpesan agar dalam raker ini di bahas pula masalah peningkatan kesejahteraan dan perekomonian anggotanya. Hal ini di nilai perlu dilakukan karena pembinaan muallaf dan keluarganya juga harus dalam bentuk mensejahterakan anggota IPM.“Dengan harapan peningkatan kualitas keislaman den keimanan mereka menjadi lebih baik, serta kehidupan muallaf pun semakin kuat memegang teguh Islam,” tutupnya.
Razali usai mengukuhkan pengurus Kecamatan berpesan kepada anggota IPM untuk melakukan pendataan terhadap seluruh muallaf di kota Batam. “Lakukan pendataan para muallaf yang belum terdata untuk kemudian di laporkan kepada Kantor Urusan Agama,” jelasnya.
(crew_humas/hw)
