BATAM- Jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam yang sebelumnya dijabat Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Asisten Ekonomi Pembangunan, Buralimar kini telah diisi oleh Drg. Fadilla Ratna Dumila, M.Kes. Pengangkatan Fadilla sebagai Direktur RSUD ini sesuai dengan surat keputusan Nomor : KPTS 107/BKD-PK/VI/2011.
Pelantikan Direktur RSUD dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Batam, Rudi, SE di aula Engku Hamidah Lantai IV Kantor Wali Kota, Selasa (7/6). Tampak hadir menyaksikan pelantikan tersebut, anggota DPRD Batam, Asisten Administrasi Umum, Maaz Ismail, unsur Forum Komunikasi Perangkat Daerah Kota Batam serta pejabat eselon II, III dan staf di lingkungan Pemko Batam.
Fadilla sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna dan pernah juga bertugas di Kementrian Pemberdayaan Perempuan RI. Secara administrasi golongan dan kepangkatan Fadillah sebagai Direktur RSUD sudah memenuhi syarat. Meskipun saat menjadi Kadiskes Natuna posisinya sebagai pejabat eselon 2. Namun penunjukan Fadilla sebagai Direktur RSUD telah melalui pertimbangan-pertimbangan berdasarkan kemampuan dan kapabilitasnya oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Usai melantik Direktur RSUD yang baru, Rudi dihadapan para undangan yang sebagian besar adalah tenaga medis mengatakan bahwa sebagai direktur RSUD Kota Batam Fadilla memiliki tugas yang cukup berat dan cukup menantang. Karena harus melakukan penataan ulang dan manajemen rumah sakit.
Rudi juga kembali mengingatkan bahwa pimpinan akan memberikan waktu enam bulan kepada Direktur RSUD yang baru dilantik untuk menunjukkan kinerjanya. Terutama diharapkan agar ada peningkatan terhadap pelayanan RSUD kepada mayarakat. Setelah enam bulan pimpinan akan mengevaluasi kinerja pejabat yang telah dilantik.
“Kepada Direktur yang baru, segera benahi RSUD. Baik dalam bidang manajemen rumah sakit maupun dalam pelayanan kepada masyarakat. Saya berharap pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan. Dalam enam bulan ini silakan dijalankan. Kita akan evaluasi kembali. Kalau tidak ada perubahan bisa jadi diganti. Tidak ada yang tidak mungkin,” tegas Rudi.
(crew_humas/hw)
