Anggaran PNPM Diaudit oleh BPKP dan Lembaga Independen

0
176

BATAM- Penggunaan anggaran pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan ternyata di audit oleh BPKP dan lembaga independen. Untuk itu diperlukan kantor yang representatif untuk menyimpan berkas-berkas agar lebih tertib administrasi. Suwisnu, Koordinator PNPM Kota Batam mengimbau kepada pengurus BKM untuk menyimpan berkas-berkas dengan baik jika perlu diarsipkan dengan rapi.

“Memang benar BKM belum memiliki kantor. Untuk sementara para anggota BKM dapat menumpang di kantor kelurahan atau meminta satu ruangan dan di sana diletakkan sebuah lemari untuk menyimpan seluruh berkas. Saat ini zaman transparansi dan penggunaan anggaran ini akan diaudit oleh BPKP dan lembaga independen,” ujarnya dalam acara peresmian infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Batu Besar dan Sambau Kecamatan Nongsa, Sabtu (27/11).

Mengetahui BKM yang ada di dua Kelurahan itu belum memiliki kantor, Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan berjanji untuk mencarikan alternatif untuk pembangunan kantor BKM yang ada di masing-masing kelurahan di Kota Batam. Menurutnya pada tahun 2011 mendatang diusulkan anggaran untuk pendamping PNPM Mandiri sebesar Rp5 miliar.

PNPM Mandiri Perkotaan ini, ujar Wako, merupakan program yang bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. Katanya, selama ini dengan APBD yang ada tidak mampu menjangkau seluruh pembangunan infrastruktur yang ada di Kota Batam. Pembangunan selama ini hanya pada pusat-pusat kota dan tidak sampai ke masyarakat yang tinggal di pemukiman. Oleh karena itu PNPM Mandiri berperan untuk pembangunan di kawasan pemukiman itu. Karena dengan program PNPM yang menggunakan pola bergotong royong akan tercipta pemerataan pembangunan.

“Masyarakat yang menentukan apa infrastruktur yang akan dibangun dengan anggaran PNPM ini. Putuskan melalui rembuk warga dan tentu yang menjadi prioritas itu yang akan di kerjakan,” kata Wako di depan masyarakat Kelurahan Batu Besar dan Sambau.

Dalam laporannya, Ketua BKM Kelurahan Batu Besar, Zahara bahwa pagu anggaran untuk BKM Kelurahan Sambau pada tahun 2009 sebesar Rp280 juta. Diantaranya proyek yang dikerjakan pada Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) pembangunan drainase, semenisasi parit, pembangunan jalan dan pembangunan parit serta gorong-gorong. Sedangkan pada tahun 2010, BKM Batu Besar memperoleh pagu anggaran sebesar Rp100 juta. Yang digunakan untuk pembangunan sumur pompa dan pelantar nelayan. Untuk BKM Kelurahan Sambau, Zahara mengatakan BLM pagu anggaran yang diperoleh sebesar Rp120 juta dan pada tahun 2010 pagu anggaran yang didapat sebesar Rp100 juta.

Peresmian sejumlah infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan di dua kelurahan ini ditandai dengan pembukaan kain selubung proyek yang dikerjakan serta penandatanganan sertifikat penghargaan oleh Wali Kota. Wako juga menyerahkan dana bantuan BLM tahun 2010 kepada BKM.

(crew_humas/dv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here