Wako Serahkan Bantuan Kemanusiaan kepada Rakyat Palestina

0
131

BATAM – Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menggelar buka puasa bersama Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Anak Yatim dan masyarakat Batam, di kediaman Wali Kota, Tanjung Pinggir, Selasa (24/8). Pada kegiatan buka puasa bersama  tersebut, Wali Kota Batam berkesempatan menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Masjid Raya Kota Batam untuk rakyat Palestina. Bantuan Diserahkan langsung oleh Wali Kota kepada Uztad dan mantan Imam Besar Masjid Al Aqsha, Prof. DR. Muhammad Mahmoud Shiyam. Selain bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina, Wako juga menyerahkan santunan kepada  100 anak yatim piatu. Anak-anak tersebut merupakan perwakilan dari panti asuhan Islamic Centre, panti asuhan Al-Hidayah Patam Lestari, Panti Asuhan Baitus Salam dan Yayasan Nuzu Mul Huda.
Buka bersama di Kediaman Wako tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam,Ir. Ria Saptarika, Unsur Muspida, Ketua MUI Povinsi Kepri, Asyari Abbas, Ketua MUI Kota Batam, Usman Ahmad, Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Pimpinan BI, Elang Tri Praptomo. Dalam Tausiyahnya Imam besar Masjidil Aqsha, Prof. DR. Muhammad Mahmoud Shiyam. menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia ciri dan budaya masyrakat yang sama dengan Bangsa Palestina, masyarakatnya ramah, sangat peduli dan senang berbuat kebaikan.
“Seperti yang kita ketahui bersama, Bangsa Indonesa telah banyak membantu perjuangan Bangsa Palestina dalam peperangan melawan Israel, hal ini diakui oleh Bangsa Palestina, karena itulah saya di utus untuk menyampaikan salam dan terima kasih kepada Bangsa Indonesia”, jelas Mahmoud.

Negara Israel yang menginvasi bangsa Palestina dibantu oleh Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat sehingga rakyat dan pejuang Palestina banyak jatuh korban dan mati sebagai syuhada. Dikisahkan  pula  bahwa sebelum sampai di Kota Batam, Mahmoud juga telah berkeliling ke berbagai negara di dunia. Di Indonesia selain Batam, beliau juga telah berkunjung ke berbagai daerah antara lain, Jakarta, Bandar Lampung, Depok, Cileungsi, Bandung, Kupang dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Sebelum melakukan perjalanan keliling dunia untuk melakukan dakwah perdamaian, Mahmoud adalah Ustads dan Imam besar Masjidil Al Aqsha yang kemudian diasingkan ke Yaman oleh Israel.

Dan Kemudian Mahmoud di utus untuk berkeliling mengunjungi negara-negara Islam dan melakukan dakwah perdamaian.
Dalam tausiyahnya Mahmoud berpesan bahwa kita telah sampai pada hari-hari di pertengahan bulan Ramadhan, dimana sepuluh hari-hari terakhir ramadhan atau sepertiga terakhir bulan Ramadhan adalah saat-saat yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan serta pahala yang melimpah. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemulyaan, malam di mana malam yang lebih baik dari seribu bulan mari kita diketahui bahwa Oleh karena itu suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW dahulu bersungguh-sungguh untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir tersebut dengan berbagai amalan melebihi waktu-waktu lainnya.

Terakhir Mahmoud menyampaikan terimakasihnya kepada Bangsa Indonesia dan Kota Batam khususnya. “saya atas nama Bangsa Palestina berterima kasih kepada Wali Kota Batam, Wakil Walikota, para Ustadz, dan umat Muslim di Indonesia yang telah begitu peduli akan penderitaan rakyat Palestina”, ujar Mahmoud.(crew_humas/hw)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here