BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam bertekad, untuk terus memberdayakan masyarakat dengan berbagai program strategis. Antara lain, mengintegrasikan berbagai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri untuk memantapkan pembangunan pariwisata. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan tahun kedua dari tiga tahapan lanjutan kegiatan perintisan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009 yang lalu. Tahun ini merupakan tahap pemantapan dan selanjutnya tahun 2011 merupakan tahap kemandirian.
Empat desa wisata yang mendapat kucuran anggaran PNPM Mandiri antara lain Kampung Bakau Serip, Kampung Batu Besar, Desa Nongsa Pantai dan Kampung Pulau Abang. Kabid Sarana dan Objek Wisata Disparbud Kota Batam, Rudi Panjaitan mengatakan, PNPM Mandiri melalui desa wisata diharapkan mampu menjadi program untuk menanggulangi masalah kemiskinan, meningkatkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat setempat.
Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah Kota Batam adalah desa wisata Pulau Abang. Pulau kecil yang berada di Selatan Kota Batam, tepatnya berada dipaling ujung Pulau Galang. Pulau Abang sebagai desa wisata, berpotensi dijadikan sebagai tempat tujuan wisata internasional. Tentunya dengan menyuguhkan kekhasan dan ciri tersendiri dengan wisata bawah lautnya. Pulau ini memiliki daya tarik wisata bahari taman laut yang memiliki terumbu karang hidup yang cukup baik dan banyak di jumpai ikan teri hijau dan ikan hias lainnya. Taman laut ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan menyelam (diving) dan snorkling.
Program perintisan yang telah dijalankan tahun lalu untuk pengembangan potensi wisata Pulau Abang antara lain memberikan pelatihan pemandu wisata selam, pemberian modal bagi para pengerajin souvenir hasil laut, pelatihan bahasa Inggris. Pembelian alat snorkling, sosialisasi informasi sapta pesona wisata pada para mitra pariwisata. Sedangkan untuk tahun ini pada tahap pemantapan akan lebih mengoptimalkan pada upaya pemasaran produk-produk yang dihasilkan baik melalui koperasi maupun media promosi lainnya.
Besarnya potensi pariwisata di Kota Batam menjadikan sektor ini sangat strategis menjadi penggerak ekonomi masyarakat dengan menyerap sumber daya lokal. Yang sifatnya padat karya karena akan sangat efektif dalam menarik tenaga kerja dan membuka peluang usaha.(crew_humas/hw)
Perhatian Pemko Batam mengucurkan dana melalui PNPM mandiri desa wisata terhadap 4 Desa salah satunya diwilayah hinterland ( p.Abang), kami masyarakat Pulau Subangmas sangat mendukungnya, bahkan kami berkeinginan untuk mengikuti gerakan PNPM Mandiri desa wisata , walaupun Pulau Subangmas tidak termasuk didalamnya, dengan big potensi wisata yang dimiliki P.Subangmas , Pantai Moondharhanna yang menjadi andalan, ditambah adanya 2 situs ( makam kramat Putri Dahlia dan Syeikh H, Mohd Ihsan Al mansuri asal arab , adanya perkampungan asli nelayan , alat tangkap tradisional, view dan bebatuan disepanjang pantai yang indah dan eksotis , dengan ketenangan yang luar biasa, dan konsep rencana kedepan Pantaimoondharhanna akan dijadikan pusat kegiatan Agrowisata,Islamiccenter,Centra Ekonomi, sosial dan agama ( seperti panti asuhan , pesantren ), ini adalah merupakan partisipasi yang dapat kami sumbangkan dalam mensukseskan baik program PNPM mandiri desa wisata, mensukseskan visit Batam 2010 dalam rangka menciptakan tempat wisata baru, sebagai alternatif miskinya wisata alami di wilayah ini. Besarnya potensi wisata di wilayah pesisir diharapkan akan benar menjadi sektor penggerak yang sangat strategis, yang akhirnya dapat memberdayakan ekonomi masyarakat, penyediaan tenaga kerja dan dapat membuka peluang usaha baru.
Untuk itu saya mengucapkan Bravo Pemko Batam, bravo PNPM Mandiri desa Wisata smoga sukses dan tepat sasaran , mudah-mudahan kegiatan ini akan menular di Pulau Subangmas dan lainnya yang benar berpotensi untuk didukung pengembangannya.