Pemko Biayai Pendidikan 8 Anak Hinterland di UGM

0
152

BATAM- Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Batam khususnya di hinterland, Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan beasiswa pendidikan kepada masyarakat hinterland. Pada tahun 2010 ini, Pemko Batam memberikan beasiswa kepada 8 orang anak hinterland yang lulus mengikuti tes seleksi masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD). Jumat (25/6) Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan melepas dan memberikan bantuan pendidikan kepada 8 orang anak hinterland yang akan melanjutkan ke UGM tersebut. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, Asnah mengatakan, sasarannya adalah siswa siswi hinterland yang berprestasi dan kurang mampu. Sebelumnya, ujar Asnah, mereka yang ikut tes seleksi masuk UGM berjumlah 96 orang. Dengan beasiswa yang diberikan ini diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan dan pemerataan di hinterland. Penjaringan ini dilakukan di tujuh sekolah yang terdapat di daerah hinterland terhadap siswa berprestasi dari ranking 1-10. Tes seleksi masuk UGM telah dilaksanakan pada 19 Februari 2010 lalu, yang dilaksanakan langsung oleh pihak UGM.

Adapun mereka yang lulus tes seleksi UGM ini yakni Hestiani, SMAN 11 Pulau Buluh jurusan Ilmu Ekonomi, Nugroho Dwi Susanto, SMAN 2 Belakang Padang fakultas Farmasi, Misda Lisnawati, SMAN 11 Pulau Buluh fakultas Goegrafi dan Ilmu Lingkungan, Lukmanul Hakim, SMAN 6 Pulau Air Raja fakultas Ilmu Sejarah, Mangatur Barita Manalu, SMAN 10 Sijantung fakultas Sastra Inggris, Bobi, SMAN 10 Sijantung fakultas Ilmu Komunikasi, Elsa Fitrianis, SMAN 6 Pulau Air Raja fakultas Ilmu Pemerintahan dan Try Yusria, SMAN Belakang Padang fakultas Sosiologi.

“Untuk semester pertama biaya yang telah dibayarkan oleh Pemko Batam sebesar Rp448.775 juta. Yang kegunaannya untuk membiayai uang SPP untuk program PBUD UGM Tahun 2010/2011, uang penunjang pendidikan, bantuan literatur dan uang pemondokan selama setahun termasuk uang pendaftaran mengikuti tes seleksi ujian untuk 96 orang,” jelas Asnah kepada Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

Dalam arahannya Wali Kota mengatakan bahwa membangun hinterland tidak semudah membangun pekerjaan fisik. Apabila suatu daerah hanya membangun fisik, tanpa memperhatikan perkembangan SDM maka pembangunan tersebut tidak akan maju. Beasiswa ini merupakan strategi Pemko Batam untuk meningkatkan kualitas SDM terutama di wilayah hinterland. Beasiswa ini menurutnya telah diberikan sejak tahun 2008 lalu, dan lima orang diantaranya dibiayai untuk melanjutkan pendidikan S2 di UTM. Selama ini Pemko telah menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Jakarta, Uniba, Unrika dan Umrah.

“Mereka yang berhasil lulus di UGM mencatat sejarah sebagai anak pulau yang pertama kuliah di UGM. Diharapkan dengan beasiswa ini maka kalian kelak dapat membangun daerah masing-masing. Tanpa SDM yang handal maka daerah tidak akan terbangun dengan signifikan,” ujar Wako dalam arahannya.

Katanya, jangan sampai Kota Batam maju pesat tapi hinterland jauh tertinggal.Untuk itu seluruh siswa yang melanjutkan pendidikan di UGM harus memiliki misi dan ketika kembali nanti bisa membangun daerah. Mereka yang memperoleh beasiswa ini adalah orang-orang istimewa dan memiliki tanggungjawab yang besar. Dengan beasiswa yang diberikan ini, kepada calon mahasiswa ini Wako mengharapkan agar mereka dapat belajar dengan baik untuk mendapat hasil yang baik. Bahkan prinsip pun tidak boleh berubah.

“Beasiswa ini merupakan program lanjutan dan ini merupakan kebijakan untuk membangun SDM. Kita beri mereka waktu lima tahun untuk menyelesaikan studynya. Untuk kuliah di UGM ini kita bekerjasama dengan Kagama dan tes dilakukan di Batam. Ini akan berlanjut tiap tahun dan kita akan jalin kerjasama dengan universitas lainnya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Wako juga menyerahkan bantuan kepada 8 orang siswa hinterland yang akan berangkat ke Yogyakarta pada Sabtu (26/6). Dengan demikian sejak tahun 2008 hingga 2010 jumlah siswa hinterland yang telah melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi dengan beasiswa dari Pemko Batam sebanyak 108 orang. Yakni di 2008 sebanyak 61 orang, dengan rincian melanjutkan ke UTM program S2 sebanyak 5 orang, Sekolah Tinggi Perikanan (STP) 11 orang, UMRAH 15 orang dan Unrika sebanyak 30 orang.

Pada tahun 2009 jumlah siswa yang dibiayai oleh Pemko Batam sebanyak 49 orang dengan rincian, melanjutkan ke STP 8 orang, UMRAH 15 orang Unrika 26 orang dan Uniba 13 orang. Untuk beasiswa S2, Pemko Batam baru menganggarkannya pada tahun 2008. Pemko baru akan menganggarkan kembali setelah melihat progrest report dari lima orang mahasiswa hinterland yang kini tengah melanjutkan pendidikan di UTM. Pada tahun 2010 ini ada 11 orang siswa hinterland yang mengikuti tes seleksi masuk STP. Sampai saat ini kita masih menunggu hasil berapa jumlah siswa yang diterima di STP.

(crew_humas/dv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here