Sebanyak 4.200 Petugas Cacah Ikuti Pelatihan Sensus Penduduk 2010

1
268

BATAM– Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam melaksanakan pelatihan bagi petugas cacah lapangan (PCL) dan coordinator tim yang dibuka oleh Kepala BPS Kota Batam, Endang Retno di Sari Jaya Hotel, Kamis (18/3). Pelatihan bagi petugas cacah dan coordinator tim ini diikuti sebanyak 4.200 petugas dari 12 kecamatan se Kota Batam. Pelatihan ini diberikan untuk mensukseskan pelaksanaan sensus penduduk tahun 2010 ysng akan dilaksanakan pada Bulan Mei mendatang. Mengingat banyaknya petugas sensus penduduk tahun 2010, BPS membagi kegiatan pelatihan ini menjadi tiga gelombang. Dari bulan Maret sampai bulan April 2010 dan dilaksanakan serempak di lima hotel yang ada di Kota Batam dan diisi oleh instruktur dari BPS Povinsi Kepri dan BPS Kota Batam. Endang mengatakan Kegiatan sensus ini bertujuan untuk memberi pelatihan dan pembekalan kepada petugas sebelum melaksanakan tugas sensus penduduk pada Mei mendatang. Dalam Sensus 2010, pendataan penduduk dilakukan pada 1-31 Mei 2010. Selain mendata penduduk di tempat mereka biasa tinggal (minimal enam bulan), pada 15 Mei 2010 secara de facto akan dilakukan pengumpulan data secara serentak untuk penduduk yang tidak menetap. Seperti tunawisma, anak buah kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu, masyarakat terpencil, dan pengungsi. Untuk diketahui Pemerintah melalui BPS telah melakukan lima kali sensus penduduk, yaitu pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Sedangkan Sensus Penduduk 2010 adalah sensus ke-6 yang akan dilaksanakan pada tahun 2010.

Berbeda dengan Sensus Penduduk sebelumnya, untuk mencapai akurasi yang tinggi, pencacahan pada Sensus Penduduk 2010 akan dilakukan secara tim. Setiap tim terdiri dari satu orang Koordinator Tim dan tiga orang pencacah. Dimana setiap tim akan bertanggung jawab menyelesaikan empat sampai enam Blok Sensus (BS).

Pendataan Sensus Penduduk dilakukan secara door to door pada seluruh penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia. Baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak bertempat tinggal tetap. Anggota korps diplomatik negara lain beserta keluarganya, meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup dalam pencacahan sensus penduduk.

Materi pelatihan bagi petugas sensus diantaranya Instrumen utama Sensus Penduduk 2010 berupa dua jenis kuesioner untuk mendaftar bangunan tempat tinggal dan mencacah penduduk secara lengkap. Kuesioner L untuk melakukan pendaftaran bangunan dan rumahtangga. Sedangkan Kuesioner C untuk mengumpulkan data individu penduduk dan rumahtangga. Berbeda dengan kegiatan BPS pada umumnya, Sensus Penduduk adalah kegiatan besar yang membutuhkan peran serta banyak pihak termasuk seluruh komponen masyarakat. Hal ini karena data hasil Sensus Penduduk merupakan data pijakan bagi program-program pemerintah yang berkelanjutan. Oleh Karena itu Pastikan Anda Dihitung.

(crew_humas/yd)

1 COMMENT

  1. sensus penduduk tentunya tidak ada gunanya jika nanti pas pilkada selalu ada manipulasi data dan pemilihan ganda, seperti kita ketahui penduduk indonesia berjumlah lebih dari 200 juta, tentunya setiap desa membutuhkan database di masing2 komputer mereka, hal ini agar bisa memudahkan dalam pencarian data, misalnya jika desa setempat memerlukan data penduduk yang perkerjaannya petani dan pendidikan terakhir sd, tentunya tinggal diklik saja di field searchnya, seperti yang dilakukan oleh 3 desa di desa kami, dengan begitu pengolahan data penduduk dan registrasi desa tidak manual lagi.thanks

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here