BINTAN – Sebanyak 400 orang khafilah Kota Batam ikut meramaikan pawai taaruf Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) IV Tingkat Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Bintan. Pawai di lepas langsung oleh Gubernur Kepri HM. Sani bertempat di Monumen Relief Antam Kijang Kecamatan Bintan Timur, Senin (14/5).
Ketua Panitia Pawai Ta’aruf Makhfur Zurachman melaporkan bahwa jumlah peserta Pawai Ta’aruf berasal 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri yaitu Batam 400 orang, Natuna sebanyak 270 orang, Lingga 247 orang, Karimun 450 orang, Kota Tanjungpinang 1125 orang, Anambas 210 orang, dan Bintan 1921 orang. selanjutnya pada malam nanti akan dilanjutkan dengan Malam Taaruf dan penyambutan Khafilah MTQ yang dilaksanakan di Gedung Bintan Agro Beach Resort Km. 36 Bintan.
Sementara itu pimpinan rombongan Khafilah Kota Batam Asisten Administrasi Umum Syahir Ibrahim menjelaskan Khafilah Batam menurunkan 400 orang khafilah yang terdiri dari 42 qori dan qoriah Batam, 78 offisial dan pelatih, 70 orang Marching Band Bahana Barelang, 30 Orang Paskibra Batam, 60 Orang dari SKPS se Kota Batam dan 120 orang barisan rebana dan kompang.
Yang menarik, khafilah Kota Batam juga dimeriahkan dengan penmpilan replika Masjid Agung batam yang dirangkai dengan Jembatan Fisabililah atatu Jembatan satu yang merupakan Ikon Kota Batam. Tidak hanya itu, dibagian belakang barisan dimeriahkan juga dengan pengembira yang memakai baju adat dari berbagai daerah serta baju kerja dari berbagai sector pekerja informal yang menggambarkan Batam sebagai daerah industri yang multikultur dan madani.
Lebih lanjut dikatakan, Qori dan qoriah Batam akan mengikuti semua cabang dan golongan yang akan dilombakan pada MTQ keempat dan Khafilah Batam optimis dapat merebut juara Umum MTQ IV tahun ini.
Setelah pelaksanaan Pawai Ta’aruf, pada malam nanti dilaksanakan Malam Ta’aruf di Bintan Sementara, untuk agenda pada hari Selasa besok akan dilaksanakan Pelantikan Dewan Hakim, dilanjutkan dengan Technical Meeting dan Bazar Pembangunan. Serta pada malam harinya di gelar Malam Pembukaan MTQ IV Provinsi Kepri yang akan dibuka oleh menteri Agama Republik Indonesia. (humascrew)
