BATAM – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) adalah satu-satunya wadah menghimpun diri dan pembinaan anggota atau pegawai negeri sipil yang peran dan kiprahnya tidak terlepas dalam kedinasan sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga korpri, demikian juga kita harus selalu berpegang pada doktrin korpri yaitu Bhineka Karya Abdi Negara yang berarti walaupun pegawai negeri Republik Indonesia melaksanakan tugas di berbagai bidang dengan jenis karya yang beraneka ragam tetap satu dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu dalam rangka memantapkan konsolidasi organisasi dan penguatan kelembagaan korpri kedepan, dilaksanakan pengukuhan dewan pengurus Korpri Kota Batam periode 2011-2016 yang menetapkan M. Sahir sebagai ketua dewan pengurus Korpri Kota Batam pengganti antar waktu kepengurusan periode yang sama, dikarenakan  pengurus lama memasuki masa pensiun dan pindah tugas ke daerah yang lain oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kepri yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Suhajar Diantoro di Aula Engku Hamidah, Kantor Walikota Batam, Selasa (7/5). Disaksikan oleh Wakil Walikota Batam, Rudi, SE, pengukuhan susunan Dewan Pengurus tersebut merupakan hasil dari Musyawarah Luar Biasa Korpri Batam yang dilaksanakan pada tanggal 7 Maret yang lalu.

Dalam sambutannya, Suhajar Diantoro menyatakan bahwa peran utama sebagai anggota Korpri yaitu sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Untuk itu Korpri mengemban 4 misi masing-masing sebagai pelayan keadilan di tengah masyarakat, sebagai fungsi regulasi yang melahirkan peraturan-peraturan dalam mengatur kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan, misi pemberdayaan untuk kemandirian masyarakat dan misi pembangunan untuk menghadirkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misi tersebut menurut Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kepri ini merupakan inti dari cita-cita pelaksanaan Otonomi Daerah (Otoda) yang bertujuan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, karena itu dirinya meminta pengurus yang baru dilantik dan dikukuhkan agar segera membuat peta tentang kondisi nyata yang dilengkapi rumusan pembenahannya agar arah kedepan menjadi jelas dapat dicapai.

“Sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah, kita harus mengubah mindset yang selama ini minta dilayani menjadi melayani demi peningkatan kesejahteraan masyarakat”, jelas Suhajar Diantoro.

Wawako Batam dalam sambutannya menekankan kepada dewan pengurus korpri Kota Batam kedepan dapat lebih meningkatkan kinerja organisasi ditengah-tengah upaya meningkatkan kualitas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat karena korpri dituntut untuk mampu membangun paradigma baru sebagai pelayan masyarakat dan bukan minta dilayani oleh masyarakat. Dengan paradigma yang baru tersebut, Korpri kedepan akan dapat meningkatkan kualitas pelayan public, reformasi birokrasi, netralitas PNS dan pemberdayaan masyarakat serta mensukseskan program pembangunan.

“Peran aktif di sini harus ditunjukkan oleh Korpri Kota Batam secara nyata, sehingga masyarakat mengetahui keberadaan Korpri sebagai wadah para PNS yang mempunyai kepedulian terhadap masyarakat dan daerahnya”, pungkas Rudi.