BATAM – Sempena Hari Batam ke 182 Tahun 2012,  Pemerintah Kota Batam mencanagkan gerakan Gotong Royong bersama seluruh masyarakat Batam yang di laksanakan di pertokoan Nagoya Kecamatan Lubuk Baja,  Sabtu (10/11). Gerakan gotong royong ini dilaksanakan secara serentak dari pukul 07.00 sampai dengan 11.00 WIB di sembilan titik utama di Kota Batam, serta di 43 Kelurahan yang juga dianggap rawan banjir.

Kepala Dinas PU Yumasnur dalam laporannya mengatakan kesembilan titik lokasi pencangan goro se Kota batam tersebut diantaranya, Drainase Tiban Lama, Simpang Jam, Sungai Harapan, Sungai Lekop Sagulung, Aviari Batuaji, Jalan S Parman Sei Beduk, Bengkong dan Dotamana Batam Kota. Yumasnur menambahkan  sasaran gotong royong selain dimaksudkan untuk membersihkan lingkungan juga difokuskan untuk membersihkan saluran atau drainase yang dipenuhi sampah dan sedimen sehingga dapat meminimalisir genangan air pada waktu musim hujan.

Dalam sambutannya,  Dahlan  memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang berperan serta dalam melaksanakan rotong royong bersama ini. Dahlan mengajak seluruh masyarakat peduli terhadap kebersihan di Kota Batam, sehingga masyarakat merasa memiliki Batam.

“siapa lagi yang akan menjaga Batam tetap bersih kalau bukan kita sendiri,” ungkap Dahlan.

Kedepan, Dahlan akan memprogram gerakan gotong royong bersama masyarakat Batam ini setiap tiga bulan sekali. Dengan demikian diharapkan batam akan semakin bersih dan indah sesuai dengan tema gerakan goro yaitu 4B, “Batam Bersih Bebas Banjir “ujarnya.

Sebelum melaksanakan Goro, Dahlan bersama Wakil Walikota Batam Rudi, SE dan para muspida menyerahkan peralatan Goro dan 3 dumptruk baru untuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam (DKP) serta 24 bin container secara simbolis kepada peserta Goro dan sopir dum truk.

(humascrew_nn)

.::share::.