JAKARTA- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan (BP Kawasan) Batam, Mustofa Widjaya, melaksanakan penanda tanganan nota kesepahaman tentang Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam. Penandatangan nota kesepahaman itu dilakukan di hadapan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, Rabu (23/12). Nota kesepahaman yang ditanda tangani di Departemen Dalam Negeri tersebut  bertujuan memadukan penyelenggaraan PTSP di bidang penanaman modal dalam rangka memberikan kemudahan kepada investor untuk memperoleh layanan perizinan dan non perizinan.

Ruang lingkup nota kesepahaman meliputi, penyediaan sarana dan prasarana, sistem pelayanan, sumber daya manusia, pendanaan dan pendukung lainnya melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di KPBPB Batam. Dalam sambutannya Kepala BKPM, Gita Wirjawan menyampaikan optimismenya bahwa melalui pengintegrasian pelayanan melalui PTSP akan memotong rentang waktu pemberian perizinan menjadi lebih cepat. Proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai dengan penerbitan dokumen dilakukan pada satu tempat. Dengan pendelegasian kewenangan dari pusat ke daerah, maka calon investor tidak perlu lagi ke pusat untuk mengurus perizinan.

Batam ditetapkan sebagai pilot project untuk menjadi pionir dalam pelaksanaan PTSP khususnya SPIPISE karena kesiapan fasilitasnya dan telah memiliki Unit Pelayanan Terpadu. Disamping itu Penetapan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 juga menjadi pertimbangan lainnya. SPIPISE Batam akan diuji cobakan pada 15 Januari 2010 mendatang dan rencanannya akan menyatukan lebih dari 70 proses perizinan dan non perizinan yang terkait investasi secara terpadu melalui sistem elektronik.

Pelaksanaan SPIPISE Batam juga merupakan salah satu program kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II dan BKPM. Mendagri Gamawan Fauzi berkomitmen untuk dapat menerapkan SPIPISE pada daerah lainnya terutama yang potensial untuk investasi. Saya siap menjadi mediator penghubung dengan kabupaten\kota dan BKPM yang menyiapkan infrastrukturnya lanjut Mendagri.

Secara kelembagaan PTSP di Bidang Penanaman modal di Batam dikepalai oleh Wakil Kepala BP Kawasan. Sedangkan  Wakil Kepala PTSP  dijabat oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam. Penyelenggaraan PTSP dimaksud akan dilaksankan di Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC) Batam. Turut hadir menyertai rombongan Pemko Batam Asisten Ekbang Syamsul Bahrum, Kepala Bappeda , Wan Darussalam, Kepala Dinas Perindag, Ahmad Hijazi.

(crew_humas/yh)