BATAM- Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh  pada 21 April 2010 lalu, Yayasan Yatnawati Kertini Batam menyelenggarakan workshop yang bertemakan “Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan”. Acara ini dibuka oleh Ketua Penggerak PKK Kota Batam, Mariana Dahlan. Istri Wali Kota Batam ini mengatakan, sebagai perempuan harus maju. Apakah perempuan itu sebagai seorang ibu atau sebagai seorang istri yang bekerja di luar menurutnya tetap harus mengutamakan keluarga disamping perannya sebagai wanita karir. Menjadi ibu di zaman globalisasi ini, menurutnya harus cerdas dan harus bisa menyikapi keadaan lingkungan. Acara ini diselenggarakan di Hotel Swiss-iNN, Penuin, Sabtu (8/5).

Sebagai peserta workshop itu adalah Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang berasal dari Kota Batam dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan. Melalui workshop ini Mariana mengharapkan agar para perempuan baik yang berada di Kota Batam maupun dari Kabupaten Sanggau maju, cerdas, berkualitas dan berpotensi. Untuk perempuan di Kota Batam sendiri, ia melihat para perempuan semakin cerdas, terlihat dengan bertambahnya jumlah perempuan yang menjadi anggota dewan di DPRD Batam. Sementara di Kabupaten Sanggau, dari 35 orang anggota dewan, enam orang diantaranya perempuan.

“Sebagai seorang perempuan kita harus cerdas, maju dan berkualitas. Perempuan tidak selamanya hanya mengurus anak dan suami. Perempuan bisa bekerja dan bekerja, tentu tidak mengeyampingkan perannya sebagai seorang istri atau pun ibu,” ujar Mariana didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam.

Sementara itu, Ketua Yayasan Yatnawati Kertini Batam, Elmawati mengatakan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat besar. Terutama bagi perempuan yang bekerja dan duduk sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif. Tentunya sebagai wanita tidak mudah untuk mengambil keputusan, nah, melalui workshop yang mengambil tema “Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan” ini lah hal tersebut akan dikupas. Acara ini diisi oleh para nara sumber yang berkompeten dibidangnya untuk menyampaikan materi. Adapun materi yang akan disampaikan antara lain mengenai kesetaraan gender, dengan nara sumber yang berasal dari dalam dan luar Batam.

“Selama ini dalam pengambilan keputusan, perempuan selalu di nomor dua kan. Diharapkan melalui workshop ini kita harapkan para perempuan dapat termotivasi sehingga dapat meningkatkan perannya dalam pengambilan keputusan,” pungkasnya.

(crew_humas/dv)