BATAM- Sebanyak 520 peserta mengikuti Best of The Best National Student Competition Batam 2010, Selasa (29/6) di Pacific Palace Hotel. Kompetisi sempoa ini dibuka langsung oleh Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan. Atas terlaksananya even tersebut, Wako memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan memuji terlaksananya kompetisi tersebut di Kota Batam. Kepada wartawan Wako mengatakan bahwa kompetisi ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Batam. Terlebih sejak berdirinya Sekolah Sempoa Indonesia Pratama ini, kompetisi ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Usai membuka kompetisi tersebut, Wako berkesempatan meninjau peserta yang tengah mengikuti kompetisi tersebut. Wako tampak kagum dengan kepiawaian para peserta yang dengan mahir menghitung dengan menggunakan sempoa. Menggunakan sempoa untuk menghitung menurutnya sangat cepat, terutama ketika menghadapi ujian.

“Bahkan ketika mereka menghitung tanpa menggunakan sempoa justru lebih cepat,” pujinya.

Menghitung dengan sempoa adalah hitungan yang original, berasal dari Cina dan dikembangkan oleh Jepang. Menghitung dengan mengggunakan sempoa menurutnya bisa diterapkan di dunia pendidikan. Namun menghitung dengan menggunakan sempoa ini menurutnya belum bisa diterapkan di sekolah-sekolah, tetapi bisa menjadi wacana ke depannya. Katanya, menghitung menggunakan sempoa ini bisa dijadikan sebagai kurikulum muatan lokal.

Ketua Panitia of The Best National Student Competition Batam 2010, Drs Herry mengatakan sebanyak 520 peserta ini berasal dari 57 kota di Indonesia. Katanya, setelah sepuluh tahun Sekolah Sempoa Indonesia Pratama berdiri, kompetisi ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan. Peserta ini merupakan perwakilan dari seluruh lembaga Sekolah Sempoa Indonesia Pratama yang ada di masing-masing daerah. Peserta yang ikut kompetisi ini mulai dari usia 4,5 tahun sampai dengan 12 tahun. Kompetisi dibagi menjadi tiga kategori yakni fondation, intermedit dan advance.

Menurutnya akan diambil tiga orang juara untuk masing-masing kategori dan selanjutnya akan dikirim untuk mengikuti kompetisi di tingkat internasional yang akan diselenggarakan di Philipina pada 3 Juli mendatang. Peserta yang mengikuti lomba ini begitu antusias bahkan mereka dapat menyelesaikan soal sesuai dengan waktu yang diberikan. Untuk memberikan dukungan kepada peserta, para orangtua terlihat hadir di dalam ruangan tersebut. Sebelum lomba dimulai, panitia memberikan arahan dan hipnoteraphy kepada seluruh peserta. Turut hadir dalam pembukaan kompetisi tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota  Batam, Muslim Bidin dan Alexander selaku master sempoa.

(crew_humas/dv)