BATAM - Sebanyak 4.222 siswa kelas tiga sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Kota Batam mulai tadi pagi (20/4) akan mengadu kemampuan akademisnya dengan materi ujian yang disiapkan secara nasional oleh Departemen Pendidikan nasional dan dilakukan secara serentak diseantero nusantara.

Mata pelajaran yang diujikan juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu menjadi 6 mata pelajaran yang dibagi selama 3 (tiga) hari berturut-turut sampai hari Rabu (22/4) yang akan datang. Dengan kebijakan Pemerintah, memberi toleransi boleh salah satu mata pelajaran mendapat nilai 4,00 namun lima pelajaran lainnya harus dapat nilai 6,00 menjadikan optimisme baru untuk kenaikan tingkat kelulusan tahun ini.

Ada pun bidang studi yang akan diuji untuk SMA (jurusan IPA) adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. Sedangkan jurusan IPS yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,Sosiologi, Geografi dan Ekonomi.

Wako Batam, Ahmad Dahlan yang sejak awal berkeinginan para pelajar di Batam memiliki kesiapan mental dan kemampuan akademis yang memadai untuk mengikuti ujian nasional tersebut pagi tadi secara langsung meninjau pelaksanaan UAN ke SMA Yos Sudarso di bilangan Batam centre. Di salah satu sekolah swasta tersebut, Wako Batam langsung menyapa para siswa-siswi SMA Kelas III IPA dan IPS yang sedang istirahat setelah mengikuti ujian yang pertama.

“Apa kabar adik-adik sekalian”, sapa Dahlan sambil menyalami . “Baik Pak”, jawab Sisca, salah seorang siswi yang sedang berada diluar kelas bersama kerumunan teman-temannya. Bisa nggak dijawab soalnya, tanya Wako lagi. “Mudah-mudahan Pak, sepertinya tidak jauh dari apa yang diujikan dalam try-out kemarin”, katanya menjawab rombongan Wako Batam dengan nada riang.

Selanjutnya Wako Batam didampingi Kadis Pendidikan Kota Batam, Drs Muslim Biddin, MM., melakukan kunjungan yang sama ke salah satu SMU unggulan Negeri di Batam yaitu SMA N 1 Batam. Sesampai di sekolah negeri pertama di Batam tersebut, Wako disambut kepala Sekolah Dra. Lely Herawati dan Wakil Kasek bidang Kurikulum, Sulfia Netty.

Dalam kunjungan tersebut Wako Batam dan rombongan hanya meninjau dari luar ruangan saja karena sesampai di kawasan sekupang tersebut, pelaksanaan ujian sedang berlangsung untuk mata pelajaran kedua.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, menyampaikan, Wako Batam tetap optimis angka kelulusan siswa-siswi tingkat SMU sederajar tahun ini cukup tinggi antara 80 – 90 persen. Namun demikian, semua pihak diminta untuk sama-sama mendukung kondusifitas pelaksanaan ujian sehingga tidak mengganggu konsentrasi para anak didik yang sedang berkonsentrasi penuh memntukan kelulusannya, katanya menutup perbincangan disela-sela kunjungan tersebut.

(*ttn)