Yasril, Tampil Maksimal Untuk Meraih Juara Umum

BATAM- Yasril, begitu pria kelahiran Durai, 17 Januari 1992 ini kerap disapa. Prestasinya dikancah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tidak perlu diragukan lagi. Pria yang kini duduk di semester II STAI Tanjung Pinang ini sudah mengikuti ajang MTQ sejak duduk di bangku kelas III SD di Kabupaten Karimun. Kini, Yasril menjadi peserta pada MTQ III Tingkat Provinsi Kepri sebagai perwakilan dari Kota Tanjung Pinang. Meski belum pernah mengikuti lomba MTQ di tingkat nasional, namun Yasril cukup bangga dengan prestasi yang berhasil diraihnya. Dulu ketika Kabupaten karimun keluar sebagai juara umum pada MTQ Tingkat Provinsi Kepri, Yasril berhasil meraih juara I cabang tilawah. Kemudian berhasil meraih juara 2 cabang Tartil. “Ikut lomba MTQ nya masih diseputar Kepri. Harapannya ya bisa bertanding sampai tingkat nasional,” ujar Yasril yang akan mengikuti cabang Tilawah Remaja pada MTQ III Tingkat Provinsi Kepri ini.

Sebagai kafilah dari Kota Tanjung Pinang, Yasril optimis kotanya tersebut dapat keluar sebagai juara umum. Bahkan pria yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha sukses ini ingin kembali berhasil menjadi juara pertama pada ajang MTQ ini. Persiapan yang telah dilakukannya untuk mengikuti ajang MTQ ini adalah mengikuti Training Centre (TC) selama dua minggu di Tanjung Pinang. Jauh sebelum TC diselenggarakan, anak ke dua dari tiga bersaudara ini sudah melakukan persiapan-persiapan.

“Meski mengikuti MTQ namun kuliah tidak terganggu,” ucap anak pasangan dari Hamid dan Seniwati ini lagi.

Meski menargetkan Kota Tanjung Pinang sebagai juara umum, namun ia mengatakan bahwa peserta yang saingannya cukup berat adalah peserta dari Kabupaten Karimun. Oleh karena itu pada pelaksanaan MTQ kali ini ia akan memberikan penampilan yang maksimal. Selama berada di Batam, mereka hanya mengikuti lomba. Baru dua hari berada di Batam, Yasril mengatakan bahwa Batam memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Yang menarik lainnya adalah letak Batam yang strategis dan banyak terdapat mall.(***)

Hafiza, Lurah Dengan Segudang Prestasi MTQ

Tidak ada yang mengira jika qoriah asal Kota Tanjung Pinang yang bernama Raja Hafiza ini adalah seorang lurah. Sehari-hari wanita kelahiran Pulau Penyengat ini bekerja sebagai lurah di Kelurahan Penyegat. Sebagai lurah, prestasi ditingkat MTQ yang berhasil diraihnya cukup banyak. Kini Fiza biasa ia disapa kembali ambil bagian pada lomba MTQ III Tingkat Provinsi Kepri yang diselenggarakan selama seminggu di Kota Batam. Cabang lomba yang diikutinya yakni cabang Tilawah Dewasa. Putri pasangan H Raja Al Hafiz dan Purwariah ini untuk pertamakalinya mengikuti cabang Tilawah Dewasa.

Namun demikian, Fiza yang merupakan lulusan STPDN tahun 2007 itu tetap optimis dapat meraih juara pertama pada MTQ III Tingkat Provinsi Kepri.Cabang lomba MTQ yang berhasil dimenangkannya adalah Cabang tartil yang telah diikutinya sejak ia duduk di bangku SD. Kemudian tilawah anak-anak, tilawah remaja hingga tilawah dewasa. Ia pernah mendapat juara I Tartil pada MTQ Tingkat Kota Tanjung PInang, juara dua tilawah anak-anak untuk peringkat Kota Tanjung Pinang.

“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Tanjung Pinang,” ujar wanita berkacamata itu lagi.

Wanita yang memiliki hobby menyanyi ini memiliki keinginan untuk berangkan sebagai peserta pada MTQ Tingkat Nasional. Dari Kota Tanjung Pinang menurutnya mengirimkan peserta sebanyak 37 orang. Dan cabang lomba yang tidak diikuti oleh Kota Tanjung Pinang adalah tafsir dan cacat netra. Meski melihat peserta yang akan berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi merupakan saingan terberat, namun Fiza tetap optimis untuk menjadi juara pertama pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri.

“Sejak di STPDN saya sudah mengikuti kegiatan pengajian, bahkan sering lomba juga. Tapi sejauh ini dengan mengikuti MTQ ini sama sekali tidak menganggu pekerjaan saya” pungkasnya.

(crew_humas/dv)