Batam, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menghimbau masyarakat kut berperan serta membantu pemerintah kota Batam dalam meminimalisir banjir, karena saat ini intensitas hujan di Batam cukup tinggi.
Himbauan ini disampaikan Amsakar saat bersafari Ramadhan sekaligus buka puasa bersama masyarakat, Rabu (22/06), di masjid Al Barokah perumahan Taman Batu Aji Indah, kelurahan Sagulung Kota, kecamatan Sagulung.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar memberi bantuan sebesar 50 juta.
Menjelang saat berbuka, ustad Ahmad Sutarman dalam tausiahnya menyampaikan tanda-tanda akhir zaman sudah mulai terlihat, seperti tidak ada lagi agama kecuali tulisannya saja, contohnya banyak sekolah dan tempat-tempat jualan yang memakai nama Islam tetapi hanya namanya saja, dan lanjutnya tidak ada Al Quran kecuali hanya tulisannya saja.
“Untuk itu, kita harus mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi,” tuturnya.
Setelah berbuka dan shalat Maghrib berjamaah, Wakil Walikota Batam beserta rombongan melanjutkan rangkaian safarinya dengan melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Baitul Hikmah, perumahan Rexvin Residence, Kelurahan Sei. Langkai kecamatan Sagulung.
Muhammad Hasan selaku pengurus masjid dan tokoh masyarakat, mengatakan masjid yang didirikan sejak dua tahun lalu itu, 50% dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat. Hasan juga menyampaikan aspirasi masyarakat yang hingga saat ini belum memiliki gedung Taman Pendidikan Al Quran (TPA) selanjutnya masalah pemasangan keramik teras masjid yang belum selesai dan belum tersedianya sarana air bersih ATB. Tak ketinggalan ibu-ibu majelis taklim juga minta dibelikan pakaian seragam, tambahnya.
“Airnya masih dari masyarakat, dan fasum. Kalau diberikan bantuan dari Pemko, akan kami gunakan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Menanggapi keluhan yang disampaikan warga, Amsakar menyebutkan untuk persoalan semenisasi fasum, di kelurahan ada dana yang disebut dengan dana Pemberdayaan Masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK). Dana ini dikucurkan sebesar 1 milyar untuk satu kelurahan. Jika dana PM-PIK tersebut belum di plot penggunaannya dan masalah fasum tersebut dianggap prioritas bisa dimasukkan dalam agenda kegiatan kelurahan untuk tahun 2017, namun kalau tidak dimasukkan ke dalam anggaran tahun 2018.
Terkait persoalan air ATB, Wakil Walikota meminta ketua RW untuk mengurusnya, Pemerintah kota Batam in shaa Allah akan membantu.
“Untuk ibu-ibu majelis taklim bersabar dulu karena sampai sekarang proposal dari persatuan ibu-ibu majelis taklim masih banyak. Buat dulu proposalnya,” saran Amsakar.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga mengingatkan masyarakat untuk bersyukur karena masih bertemu dengan Ramadhan kali ini, karena di dalamnya memberi ruang kepada kita untuk jadi insan yang muttaqin.
“Berbahagialah kita yang dikaruniai umur untuk berda di ramadhan ini. Ambil kesempatan Ramadhan ini untuk memperbanyak tabungan akhirat, jangan disia-siakan”, tuturnya.
Sebagai bentuk perhatian dan untuk membantu biaya pembangunan masjid, Wakil Walikota Batam menyerahkan bantuan dari pemerintah kota Batam masing-masingnya sebesar Rp. 50 juta. ***