Acara tersebut dihadiri Walikota Batam, Ahmad Dahlan beserta istri Ny. Mariana Ahmad Dahlan, Wakil Walikota Batam Rudi, Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi, anggota DPRD Kota Batam, Kajari Batam, Dandim 0316 Batam Letkol (Arh) Harvin Kidingallo, Danyonif 134/TS Mayor Inf Persada Alam,Pejabat di lingkungan Lanal Batam dan Koarmabar, seluruh Kapolsek jajaran Polresta Barelang, Kepala SKPD Pemko Batam, BP Kawasan, Camat, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat.
Acara yang dilaksanakan penuh keakraban dan rasa kekeluargaan tersebut diawali dengan makan malam bersama dan dilanjutkan dengan kata-kata perpisahan dari Pejabat Danlanal lama, Kolonel Laut (P) Deni Hendrata
Dalam kata-kata perpisahannya Deni Hendrata mengatakan bahwa selama hampir 10 bulan menjabat sebagai Danlanal Batam, banyak kesan baik yang didapat baik dari para anggota, masyarakat dan khususnya dari unsur muspida. Jalinan koordinasi dan silaturahmi yang telah terjalin selama ini membuat FKPD di Kota Batam solid dan diharapkan mampu diteruskan oleh Danlanal yang baru.
“Meski relatif singkat hanya kurang dari setahun atau tepatnya 10 bulan. Kami beserta keluarga merasakan sambutan dan kesan yang baik selama bertugas di Batam. Koordinasi yang terjadi baik dengan bapak walikota maupun unsur muspida yang lain juga terjalin dengan baik, semoga dapat diteruskan oleh Danlanal yang baru”, ujar Deni yang selanjutnya akan melaksanakan Sesko TNI
Pejabat baru Danlanal Batam, Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno mengatakan bahwa amanah yang diterimanya menjadi Danlanal Batam tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dari masyarakat, terlebih dari para Muspida. Sebagai anggota TNI AL yang pernah bertugas di Batam pada era 1990-an, ia mengaku mengetahui sedikit banyak seluk beluk Batam. Meski ia yakin Batam sudah banyak berubah.
“Saya sudah pernah bertugas tahun 1998 menjaga perairan Indonesia di selat Melaka, selat Philips waktu itu banyak perompak. Jadi kurang lebih saya sudah tahu tentang Batam meskipun saya yakin sudah banyak berubah dan lebih maju. Selanjutnya kami siap mengemban amanah dan mengharap kesediaan muspida dan masyarakat Batam pada umumnya untuk bekerja sama”, terang Kolonel yang sebelumnya menjabat sebagai Dansat Kopaska Armabar ini.
Sementara itu Tongkat komando Kapolresta Barelang resmi beralih dari tangan Komisaris Besar (Kombes) Karyoto kepada Kombes Mohammad Hendra Suhartiyono. Dalam sambutannya, Kombes Pol. Karyoto lebih kurang 2 tahun mengemban amanah sebagai Kapolresta Barelang banyak pengalaman dan kenangan yang tidak dapat dilupakan. Dirinya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Batam yang tidak dapat terlayani. Ia berharap kepada pimpinan daerah dapat terus membawa Batam ke arah yang lebih baik.
“Saya yakin pengganti saya akan mampu dan lebih baik dari saya”, pungkas Karyoto.
Secara singkat Kombes Mohammad Hendra Suhartiyono mengatakan akan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Batam menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014. Selain itu, ia juga mengatakan akan menuntaskan kasus-kasus yang belum tuntas saat Kapolresta Barelang dijabat Kombes Karyoto.
“Insyaallah, kami akan berbuat yang terbaikuntuk kota batam ini. Kami akan sepenuh hati dimanapun kami bertugas’, jelas pria kelahiran Madiun 18 Mei 1967 ini.
Selanjutnya, Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam sambutnnya menyampaikan selamat datang kepada Danlanal Batam dan Kapolresta Barelang yang Baru serta mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas di tempat yang baru dan menjalani pendidikan bagi pejabat yang digantikan.
Menurut Wako, Keberadaan TNI dan Polri tidak saja melaksanakan fungsi-fungsi pertahanan dan keamanan namun juga memberikan kenyamanan situasi kondusif di Kota Batam. Pemerintah dan masyarakat berhutang budi atas dharma bakti pejabat yang lama selama bertugas di Batam, sedangkan bagi pejabat yang baru tugas-tugas di depan sudah menanti termasuk agenda pemilu yang akan di gelar pada tahun ini. Selain itu pada tahun 2014 ini kota Batam dipercaya oelh Provinsi Kepulauan Riau menjadi tempat digelarnya MTQ Tingkat nasional dan bagi Danlanal yang baru, Wako meminta kesiapannya menjelang perhelatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 di Batam.
“tahun ini akan digelar Multirateral Naval Exercise Komodo 2014di Batam. Ada 15 negara yang akan ikut serta dan tahun ini juga Batam dipercaya menjadi tuan rumah MTQ nasional yang diperkirakan ada 15 ribu orang yang akan menghadirinya. Mari kita tunjukkan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik.
Lebih lanjut Wako menjelaskan dengan keberagaman agama, budaya, sosial dan ekonomi, Batam harus mampu bersaing dan terus melakukan pembangunan. Menurutnya, arah pengembangan ekonomi sudah mengarah dari eropa menuju asia yang dimotori oleh China dan Indonesia termasuk negara yang diperhitungkan dalam kancah global.
“arah pembangunan ini yang harus kita cermati dan harus siap karena Batam adalah face atau wajah Indonesia. Maka dari itu tantangan ke depan semakin berat dan kita semua harus mampu menyiapkan segala sesuatunya guna menjawab tantangan tersebut”, tambah Dahlan.