Hari ketiga sama-sama Matematika. Kemudian hari keempat, Fisika untuk jurusan IPA dan Geografi untuk jurusan IPS. Terakhir hari kelima adalah Kimia untuk jurusan IPA, dan Ekonomi jurusan IPS. Bagi para siswa kelas tiga SMA sederajat harus mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh untuk mengikuti pelaksanaan UN. Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengungkapkan, bagi siswa yang berhalangan hadir untuk mengikuti UN pada tanggal tersebut, bisa mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan pada 29-31 Maret. Sedangkan bagi yang tidak lulus UN, bisa menempuh ujian ulangan pada 10-14 Mei.
Sementara untuk jadwal UN tingkat SMP akan dilaksanakan pada 29 -31 Maret dan mata pelajaran yang di UN kan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia, hari kedua bahasa Inggris, hari ketiga Matematika dan hari keempat IPA. dan tanggal 1 April. Ujian susulan untuk SMP mulai 5-8 April, sedangkan ujian ulangan bagi yang gagal UN, pada 17-20 Mei. Untuk SD, mata pelajaran yang di UN kan pada hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua matematika, dan hari ketiga Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Informasi yang diperoleh Bagian Humas Pemko Batam dari Dinas Pendidikan Kota Batam, bahwa masing-masing sekolah telah melakukan persiapan maksimal untuk menghadapi pelaksanaan UN. Bahkan Dinas Pendidikan Kota Batam telah menginstruksikan semua SMA dan SMP untuk menambah 2-3 jam pelajaran khusus mendalami materi yang masuk UN. Apalagi standar nilai lulus UN tahun ini sama dengan tahun lalu yaitu, 5,50.
“Selain penambahan jam belajar, pihak sekolah juga telah melaksanakan tryout. Disamping itu juga telah digelar doa dan zikir bersama untuk memperoleh hasil UN yang maksimal. Namun demikian peran serta dan dukungan serta pengawasan dari orang tua juga sangat diperlukan,” kata Yusfa.
Tahun ini, total siswa yang akan mengikuti UN tahun itu sebanyak 22.829 orang. Perinciannya SMA sederajat sebanyak 4.976 orang, SMP sederajat sebanyak 7.764 orang, dan SD sederajat sebanyak 10.089 orang. Untuk mengawasi pelaksanaan UN, Dinas Pendidikan telah menyiapkan pengawas sebanyak 2.712 orang. Sedangkan jumlah ruangan yang dipakai sebanyak 1.356 lokal.
Dukung Pelaksanaan UN, PLN Batam Amankan Suply Listrik
Menghindari hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung, Dinas Pendidikan Kota Batam melakukan koordinasi dengan PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) untuk ketersediaan pasokan listrik. Sekretaris PT PLN Batam, Luthfi Nazi mengungkapkan bahwa PLN Batam telah mempersiapkan beberapa langkah yang dianggap perlu untuk mengamankan supply listrik selama UN berlangsung. Cara yang ditempuh adalah dengan membentuk tim piket ujian nasional. Tim ini bertugas selama dua minggu terhitung Jumat (19/3) hingga berakhirnya UN. Langkah lain adalah, menyiapkan 6 unit mobile genset, menyiapkan daya listrik yang cukup. Serta meniadakan pemeliharaan jariangan yang akan menyebabkan terhentinya aliran listrik sementara kepada pelanggan. Disamping itu PLN Batam juga telah menyeidkan hotline ptugas yang siaga 24 jam dan hotline ini dapat dihubungi oleh pihak sekolah jika terjadi gangguan listrik.
(crew_humas/dv)