Pelaksanaan UN Berjalan Lancar dan Tertib

0
132

*Wako Target Kelulusan UN 85 Persen

BATAM- Senin (22/3) pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat dimulai. Guna mengetahui kelancaran pelaksanaan UN pada hari pertama tersebut, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan meninjau pelaksanaan UN di SMA 4 Tiban Kampung. Di sekolah tersebut jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 286 orang. Dengan rincian, jurusan IPA berjumlah 84 anak dan sisanya 202 orang merupakan jurusan IPS. Wako didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin bersama Kepala Sekolah, M Isa melihat pelaksanaan UN dari luar kelas. Dari peninjauan yang dilakukannya, Wako yakin siswa SLTA di Kota Batam dapat menjawab soal UN dengan baik. Untuk Kota Batam, target kelulusan UN tahun 2010 ini 85 persen. Dengan telah dilaksanakannya UN ini, Wako mengingatkan agar masalah UN tidak dipolemikkan lagi karena ini sudah menjadi kebijakan nasional. Jika terus mempolemikkan ia khawatir akan mengganggu konsentrasi siswa yang akan menghadapi UN.

Pada hari pertama kemarin, mata pelajaran yang di ujian nasional untuk jurusan IPA adalah Bahasa Indonesia dan Biologi dan Jurusan IPS Bahasa Indonesia dengan Sosiologi. Hari kedua untuk IPA dan IPS, sama-sama Bahasa Inggris. Persiapan menjelang pelaksanaan UN menurut Wako berjalan dengan lancar mulai dari pengiriman soal hingga pendistribusian ke masing-masing sekolah. Sejauh ini menurutnya belum ada soal yang bocor dan untuk pengamanan soal-soal ini pihak Dinas Pendidikan dengan pihak kepolisian. Termasuk untuk pengamanan soal di daerah minelind juga tidak ada masalah karena pengirimannya sesuai dengan mekanisme dan jadwal yang telah ditentukan.

Untuk pengawasan pelaksanaan UN tidak diambil dari guru di sekolah itu melainkan dari sekolah lain yakni dari SMU 1, SMU Imanuel dan Harapan Utama. Tempat duduk anak pun dibagi menjadi paket A dan paket B. Ini bertujuan untuk meminimalisir anak-anak yang ingin mencontek. Melancarkan pelaksanaan UN ini, Wako berpesan kepada Kepala Sekolah agar pelaksanaan ujian nasional ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. “Ada inspektorat dari pusat yang melakukan pengawasan secara acak,” ujarnya.

Kepada orangtua, Wako juga berpesan agar turut mengawasi dan memberi dukungan kepada anak-anaknya selama UN berlangsung. Para murid sendiri diharapkan untuk konsentrasi dan rajin belajar sehingga dapat menjawab soal-soal yang diberikan. Kepada sekolah dan murid yang berprestasi dalam pelaksanaan UN ini, Wako berjanji akan memberikan reward. Namuns eperti apa reward yang akan diberikan, Wako mengatakan masih akan dibicarakan.

“Seperti apa penghargaannya nanti akan kita fikirkan,” katanya singkat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin yang mendampingi Wako pagi itu menjelaskan, untuk jawaban yang telah di jawab akan didistribusikan ke Dinas Pendidikan langsung. Di Dinas Pendidikan telah ditempatkan tiga orang dari Inspektodat Daerah Kota Batam. Untuk menghindari kecuangan, pada bagian amplop jawaban akan dicatat waktu ujian selesai. “Akan dihitung berapa waktu dari sekolah ke Dinas Pendidikan,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Walikota Batam Ria Saptarika juga melakukan peninjauan menijau pelaksanaan Ujian nasional  di SMUN 1 sekupang dan SMK Kartini Pelita. Wawako mengatakan pada prinsipnya Ujian Nasional kali ini berjalan lancar. Hanya ada sedikit permasalahan di SMU N 1 Sekupanng dimana terjadi kekurangan soal yang sudah diantisipasi dengan soal cadangan yang telah disiapkan.

Disinggung mengenai kebocoran soal UN di Kota Batam, Wawako mengatakan belajar dari kejadian tahun lalu, pada pelaksanaan UN tahun ini telah diantisipasi dengan memperketat distribusi soal Un yang dititpkan di kantor polisi terdekat. Disamping itu juga keberadaan pengawas Ujian  yang dirollling antar sekolah dan ditambah dengan adanya pengawas Independen yang dari LSM dan Mahasiswa.

“Kebocoran soal tahun ini sangat kecil karena kita belajar dari kejadian tahun lalu di tambah pengawas Independen yang terdiri dari LSM dan Mahasiswa yang ikut memantau UN,” kata wawako.

Pada pelaksanan UN tahun ini SMUN 1 sekupang menargetkan kelulusan seratus persen dan meraih nilai tertinggi UN seprovinsi Kepri.

(crew_humas/dv/yd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here