Sistem pendaftaran online yang diterapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam di 30 sekolah di Batam merupakan pengembangan beberapa sekolah yang tahun lalu sudah menerapkan hal yang sama. Sistem ini juga memungkinkan mendaftarkan anak-anaknya disalah satu sekolah dan 3 sekolah pilihan lainnya. ’’Calon siswa yang akan mendaftar ke sekolah peserta SIAP Online cukup mendaftar di satu sekolah saja,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs. Muslim Biddin, MM, menjelaskan di setiap sekolah, sudah disiapkan meja penerimaan siswa baru dan orangtua tinggal minta brosur persyaratan yang harus segera dilengkapi. Setelah melengkapi persyaratan dan mengisi formulir, selanjutnya diserahkan kepada petugas dan pembimbing guna memasukkan data ke sistem online.
“Jadi bukan mendaftarkan anaknya dengan mengisi formulir lewat internet, namun cukup mengisi scannable form, nanti pembimbing yang menyambungkan ke jaringan,” jelasnya lagi.
Adapun 30 sekolah yang menggunakan pendaftaran sistem online ini, untuk SD ada 13 sekolah yaitu, SDN 01 Batu Aji, SDN 01 Batam Kota, SDN 11 Sagulung, SDN 04 Batu Aji, SDN 02 Sekupang, SDN 04 Nongsa, SDN 04 Batuampar, SDN 02 Lubuk Baja, SDN 06 Bengkong, SDN 01 Sei Beduk, SDN 06 Batam Kota, SDN 07 Sekupang, dan SDN 02 Sagulung.
SMP sebanyak 13 sekolah yaitu, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 16, SMPN 20, SMPN 25, SMPN 26, SMPN 29 dan SMPN 31.
Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kota Batam, Drs Yahya, menambahkan, untuk tingkat SMA ada empat yang menerapkan layanan online tersebut, yaitu SMAN 8 Bengkong, SMAN 4 Tiban Kecamatan Sekupang, SMAN 5 Sagulung, dan SMK 2 Batam Kota. ”Dengan sistem online tentu akan bisa menjaga mutu sekolah karena siswa yang masuk benar-benar terseleksi,” lanjutnya lagi.
Para orangtua akan semakin mudah mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah negeri, karena calon siswa dapat memilih tiga sekolah yang mengikuti PSB online, bebas mendaftar di salah satu sekolah dan hanya diperbolehkan mendaftar sekali saja.
“Dia memilih tiga sekolah, bisa saja tidak lulus. Jadi calon siswa diizinkan mengundurkan diri dari PSB online dan silakan mendaftar kembali ke sekolah negeri biasa atau bila perlu swasta,” ujar Yahya.
Sistem online ini juga bertujuan menekan siswa titipan untuk masuk ke sekolah unggulan, jika ternyata anaknya tidak mencukupi nilai. Pasalnya, sekolah akan menerima siswa berdasarkan nilai. Jika nilainya rendah otomatis akan berada di bawah dan bisa tersisih dari jumlah bangku yang disediakan.
Status nilai calon siswa ini nantinya bisa dipantau semua orangtua karena mereka cukup membuka website penerimaan siswa baru www.dinaspendidikankotabatam/penerimaan/siswa/baru.com, lalu mengkliknya dan akan muncul nama- nama siswa yang sudah mendaftar secara ranking.
Sementara pendaftaran secara resmi akan dimulai pada tanggal 30 Juni hingga 3 Juli, selanjutnya tahapan seleksi 4 Juli, pengumuman 6 Juli dan pendaftaran ulang dilaksanakan 7-8 Juli 2009.
(*ttn)