Dalam sambutanya disampaikan, agar Guru guru memberikan pendidikan dan pengajaran dengan baik, kepada para siswa jangan sekali kali mengikuti Gang Motor apa lagi Begal. karena sekali saja mengikutinya , akan menyesal soumur hidup, kemudian Rudi memerintahkan kepada Kadis Pendidikan Muslim Bidin agar menyeragamkan tatacara apel apel bagi seluruh sekolah di Kota Batam.
Usai memimpin upacara, Rudi menyempatkan diri melihat kondisi sekolah yang sedang ada pembangunan gedung barunya tersebut. Selain penambahan ruang kelas, pihak sekolah juga tengah merenovasi bangunan masjid.
Berdasarkan penjelasan guru agama, Syafriadi, masjid ini nantinya akan mampu memuat hingga 1.000 orang. Pasalnya jumlah siswa muslim di SMAN 1 Batam mencapai 700 orang dari total 960 siswa.
“Masjid ini mulai dibangun kembali tahun 2014. Anggarannya swadaya dari siswa dan guru-guru muslim,” terang Syafriadi.
Menurutnya, keberadaan masjid ini sangat penting. Karena berbagai aktivitas dilaksanakan di masjid tersebut. Antara lain untuk kegiatan ekstrakulikuler kerohanian islam (rohis).
Selain itu juga pembinaan tilawah atau membaca Al-Quran, hingga pembentukan kader-kader dakwah. Siswa juga sering menerima pembinaan moral termasuk tentang bahaya geng motor melalui tausiah yang diberikan di masjid ini.
“Di masjid ini juga kami melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar berjamaah setiap harinya. Dan setiap Jumat pagi kami menggelar Yasinan muhadarah,” tutur pembina Rohis SMAN 1 Batam ini.
Dari kegiatan di masjid ini, SMAN 1 sudah mentorehkan prestasi. Di antaranya juara nasional Syarahan yang mengangkat tema tentang kenakalan remaja.
Mendengar hal ini, Wakil Walikota Batam, Rudi sangat mendukung pembangunan sarana ibadah di sekolah tersebut. Namun ia berharap pembangunan masjid di SMAN 1 ini dilaksanakan dengan baik.
“Bangunannya diluruskan, jangan sembrono dibangun. Jaga suasana hijau, dan juga jaga kebersihannya. Untuk bantuan dana, bisa mengajukan proposal ke Pemko melalui Bagian Kesra,” kata Rudi.