Dia mengaku, sangat peduli dan konsen dalam melakukan pembinaan moril umat, termasuk dalam menyelenggarakan event-event keagamaan seperti musabaqah atau seleksi tilawatil qur’an.
STQ II tingkat Kota Batam, yang akan berlangsung di Pasar Mega Legenda, Kecamatan Batam Kota pada 11 s/d 16 Maret mendatang. Sampai sekarang, jumlah peserta STQ 2 Kota Batam yang sudah mendaftar ke panitia sebanyak 147 orang.
Dan yang paling banyak mendaftarkan kafilah, kecamatan Bengkong yang tahun ini mengirimkan 13 kafilah dan 5 official. Sementara kecamatan lainnya hanya 10 orang kafilah.
” Saat ini yang saya pikirkan yaitu menyusun database qori dan qori’ah Kota Batam. Melalui pendekatan IT, saya akan cuba rancang sebuah sistem yang pas untuk memperbaharui secara kontiniu informasi yang terkait dengan pemahaman masyarakat terhadap ilmu tulis baca alqur’an,” sebut dia
Setahun lalu, ketika dilakukan pendataan penduduk di Kota Batam guna mengakomodir kepentingan penyusunan database kependudukan, Pemko Batam sebut Ria telah meminta warga khususnya yang beragama islam untuk memberikan jawaban atas pengetahuan mereka terhadap Al Quran.
Namun, karena data yang tersedia sekarang sifatnya perlu terus diperbaharui, Ria berpendapat sebaiknya kembali dilakukan pendataan ulang. Leading sector untuk melaksanakanny, menurut Ria bisa Bagian Kesra Pemko Batam.
“Komponen terpenting yang perlu diketahui, hemat saya yaitu statistik warga muslim yang hapal atau buta huruf al-quran. Disamping dua hal itu, poin lain yang perlu dipetakan kemampuan membaca tajwid,” ungkap Ria.
Lantas darimana sumber pendanaan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Atas hal itu Ria berpendapat bisa menggunakan dana APBD. Jika ingin direalisasikan dalam tahun ini, sebaiknya usulkan saja dalam penyampaian nota anggaran APBD Perubahan 2009. Jika tidak memungkinkan, disarankannya supaya diusulkan pada pembahasan nota anggaran APBD 2010. (*)