Agus Hartoyo, selaku ketua panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa sasaran dari pelatihan ini adalah terwujudnya pegawai yang memiliki sikap dan perilaku sebagai pelayanan masyarakat, kemampuan profesional dan berkompeten sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
Tenaga pengajar berasal dari trainer QA Global Komunika Jakarta menyajikan berbagai materi pelatihan terkait dengan upaya menumbuhkan rasa percaya diri dalam memberikan pelayanan prima (service excellent), yang merupakan pengembangan dari kodrat manusia sebagai mahkluk komunikasi, kendala fisik berkomunikasi dan materi lainnya.
Sementara Asisten Administrasi Umum, Maaz Ismail, SIP, M.Si, yang hadir mewakili Walikota Batam yang mengemukakan aspek pelayanan sebagai tugas setiap pegawai dalam struktur kelembagaannya masing-masing sudah menjadi sebuah keharusan dan “Lagi-lagi soal pelayanan” kita sejatinya sudah berada pada jalur yang menjadikan masyarakat sebagai mitra layanan sehingga sebagai mitra yang baik aspek kepuasan dari kedua pihak menjadi output yang terukur dari pelaksanaan tugasnya, ujarnya ketika membuka acara pelatihan tersebut.
Sejauh ini kita masih banyak menerima komplain dari ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan yang kita berikan. Hal ini mengindikasikan aparat pelayanan kita yang berada pada lini terdepan belum bekerja melayani secara optimal, masih bermental dilayani bukan melayani . Paradigma yang seperti ini harus dirubah, setiap PNS harus melayani dengan ikhlas, senyum dan memiliki ferpormance yang menarik disertai sopan santun dan ucapan yang baik ujarnya lebih lanjut.
Tampak hadir pada pembukaan pelatihan tersebut antara lain Kadis Kebersihan dan Pertamanan Azwan, Staf Ahli Pemko Batam Yusron Roni dan Makmur, beberapa kepala SKPD dan Camat Kota Batam.